Parapuan.co - Dropshipper bisa dibilang merupakan pekerjaan yang tidak mudah karena banyak pesaingnya.
Bisnis dropshipping ialah menjual produk milik orang atau brand, yang tentu dropshipper-nya tak hanya satu atau dua orang saja.
Oleh karenanya, tampaknya menjalani bisnis sebagai dropshipper cukup berat persaingannya.
Namun, bukan tidak mungkin kamu mampu memenangkan persaingan dan meraup lebih banyak keuntungan dibandingkan dropshipper lain untuk produk/brand sama.
Baca Juga: Enggak Perlu Modal Besar, Ini Keuntungan Menjadi Dropshipper
Untuk memenangkan persaingan, banyak hal yang mesti kamu persiapkan, mulai dari strategi pemasaran sampai pengemasan.
Dan yang tak kalah pentingnya adalah menarik perhatian calon konsumen supaya menaruh kepercayaan terhadapmu.
Artinya, kamu harus tahu ilmu pemasaran yang tepat dan mengembangkan keterampilanmu dalam memasarkan produk.
Terutama dalam hal menulis dengan teknik SEO untuk memaksimalkan pencarian di mesin pencari.
Jika tidak begitu, kamu akan butuh waktu lebih lama untuk ditemukan calon pelanggan dan produkmu bisa jadi susah laku.
Maka dari itu, sebaiknya kamu mengambil tindakan yang berbeda dibandingkan dropshipper lain.
Jadilah orang yang membantu pelanggan memecahkan masalah mereka, dan selalu mereka cari ketika ingin mendapatkan solusi.
Bagaimana caranya? Ada dua komponen penting yang mesti kamu perhatikan seperti melansir greendropship.com!
Baca Juga: Dapatkan Uang Tambahan dengan Menjadi Dropshipper, Ini Untungnya
1. Diferensiasi diri
Pertama, yaitu melakukan diferensiasi terhadap diri sendiri dengan menjalin hubungan emosional dengan target pasar.
Caranya, alih-alih melakukan promosi dengan hanya menyebutkan keunggulan suatu produk, kamu bisa membuat cerita (brand storytelling) untuk dikisahkan kepada pelanggan.
Ambil perhatian mereka dengan kisah menarik dan mampu memainkan emosi calon konsumen, tetapi bukan sesuatu yang berisi kebohongan.
Kisah yang menarik dan jujur bakal menarik pelanggan untuk membeli produkmu yang kamu jual dibandingkan dropshipper lain.
2. Citra merk
Kedua, yaitu pencitraan merk dan pesan yang kamu sampaikan di platform promosi.
Pastikan citra/imej dan pesan tersebut konsisten dan sama, supaya tidak membingungkan calon konsumen.
Untuk itu samakan semua terkait nama, deskripsi produk, dan brand storytelling yang kamu sampaikan sama di situs maupun media sosial.
Baca Juga: Dropshipper atau Reseller, Mana yang Lebih Untung? Ini Kata Pakar
Mewujudkan kedua hal penting di atas memang tidak mudah. Akan tetapi, hasil yang bakal kamu peroleh akan sepadan.
Keberhasilan besar yang kamu harapkan tentu harus berbanding lurus dengan usahamu dalam memasarkannya, bukan?
Selamat mencoba mengaplikasikannya, semoga kamu jadi dropshipper sukses, ya! (*)