Parapuan.co - Osteoporosis adalah kondisi umum hilangnya kepadatan mineral dan kualitas tulang.
Siapa pun bisa mendapatkannya, perempuan pasca-menopause berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis karena kadar estrogen yang lebih rendah.
Estrogen adalah hormon yang bertanggung jawab untuk massa tulang.
"Kerangka abnormal yang tipis dan lemah lebih rentan terhadap patah tulang, dan dapat mengakibatkan morbiditas yang parah dan bahkan kematian," kata Tanuj P. Palvia, MD, spesialis nyeri intervensi di Physio Logic di New York City, mengutip Prevention.
Dalam rangka memperingati Hari Osteoporosis Sedunia 2021, untuk senantiasa menjaga kesehatan tulang Kawan Puan diharuskan memiliki gaya hidup sehat, salah satunya olahraga.
Baca Juga: Osteoporosis Lebih Rentan pada Perempuan, Ini Faktor Penyebabnya
Namun, ada beberapa gerakan olahraga yang wajib dihindari oleh penderita osteoporosis.
Memperingati Hari Osteoporosis Sedunia yang jatuh pada 20 Oktober ini, ketahui ini dia gerakan olahraga yang tak boleh dilakukan penderita osteoporosis, antara lain:
1. Golf
Golf bisa menjadi cara yang bagus untuk menjalin ikatan dengan rekan kerja dan liburan, tapi jika kamu menderita osteoporosis, sebaiknya hindari.
"Memutar pinggang (golf, tenis, bowling) buruk bagi mereka yang menderita osteoporosis," kata dr. Tanuj.
Pemutaran tulang belakang yang tiba-tiba dapat menempatkan kekuatan yang tidak biasa pada sendi dan cakram, yang dapat menyebabkan patah tulang.
2. Sit-up
Sit-up memiliki gerakan seperti pembulatan ke depan dari tulang belakang secara berulang-ulang.
“Ketika seseorang menderita osteoporosis, dia cenderung mengalami patah tulang kecil di persendian kecil tubuh,” kata Rachel Harvest, ahli diet dan instruktur Pilates bersertifikat.
“Dengan melenturkan tulang belakang ke depan, kamu justru membantu kerusakan dengan mendorong postur dan memperparah osteoporosis," tambahnya.
Baca Juga: 4 Obat Alami Osteoporosis untuk Mengatasi Masalah Tulang Lemah
3. Melompat
"Latihan lompat, seperti lompat jongkok, lompat pike, lompat tuck, dan power plank, semuanya dapat mengiritasi putaran dan mematahkan tulang," kata Mike Hartshorne, CPT, dan pemilik Burn Boot Camp.
Ia menambahkan, melompat dapat menekuk tulang belakang dan memberi tekanan pada sendi yang mengelilingi tulang belakang.
Selain itu, batasi latihan kardio dan pekerjaan berintensitas tinggi seperti berlari guna mengurangi risiko osteoporosis semakin parah.
4. Twist
Twist atau menekuk badan ke kanan dan ke kiri juga tidak baik untuk penderita osteoporosis karena membuat tulang belakang tertekuk dan terpuntir.
“Vertebra di tulang belakang lumbar kamu hanya memiliki sekitar 3 derajat rotasi, jadi ketika kamu mencoba memutarnya, kamu justru akan menekannya,” jelas Monica Lam-Feist, pelatih kebugaran di AlgaeCal.
Ia melanjutkan, gerakan twist menempatkan beban pada bagian tulang belakang tertentu yang berisiko patah.
Baca Juga: Jelang Hari Osteoporosis Nasional, Dokter Ungkap Cara Melindungi Tulang Sejak Dini
5. Roll Depan dan Roll Belakang
Ini adalah gerakan umum dalam yoga di mana kamu berbaring dengan punggung di atas matras dan membawa lutut ke dada dengan tangan.
Kemudian, kamu mulai dengan lembut berguling ke belakang dan ke depan di sepanjang tulang belakang.
"Latihan ini menambahkan 'beban' di mana lebih banyak tekanan dimasukkan ke tulang belakang dan meningkatkan risiko patah tulang," kata Monica.
Nah, itulah olahraga yang sebaiknya dihindari bagi penderita osteoporosis ya, Kawan Puan. Stay healthy!
(*)