4. Hipotiroidisme
Gejala hipotiroidisme mencakup mudah merasa lelah dan lebih rentan terhadap kenaikan berat badan, serta mengganggu sinyal hormonal yang membuat ovarium melepaskan sel telur.
Hipotiroidisme terjadi ketika tubuh tidak cukup membuat hormon yang diproduksi oleh tiroid, yaitu triiodothyronine (T3) dan tiroksin (T4).
Kabar baiknya adalah hipotiroidisme biasanya mudah diobati dengan hormon tiroid sintetis yang disebut levothyroxine.
Baca Juga: Selain Gaya Hidup, Ini Alasan Mengapa Inseminasi Buatan Bisa Gagal
5. Penyakit radang panggul
Beberapa infeksi menular seksual, termasuk klamidia dan gonore, sering kali tidak memiliki gejala sehingga tidak diobati, yang dapat menyebabkan penyakit radang panggul.
Penyakit radang panggul terjadi ketika bakteri dari penyakit tersebut melacak vagina, masuk ke dalam rahim dan saluran tuba.
Akibatnya, membuat jaringan parut yang menyumbat saluran tuba.
Bagi sebagian perempuan dengan penyakit radang panggul masih bisa hamil dengan IVF (in vitro fertilization).
Pastikan mendiskusikannya dengan dokter spesialis kandungan guna mencegah adanya bahaya atau risiko kehamilan saat menderita penyakit tersebut.
(*)