Parapuan.co - Sebuah temuan menarik dipaparkan dalam acara Pre-Launch ZAP Beauty Index 2021 yang dilakukan pada Selasa(19/10/2021) secara virtual.
Dalam acara tersebut ditemukan fakta bahwa 40 persen perempuan di bawah usia 25 tahun sudah mencari produk anti aging.
Mungkin banyak yang bertanya, mengapa para generasi Z yang masih tergolong muda dan belum mengalami masalah penuaan pada kulitnya sudah mencari produk anti aging?
Dijelaskan oleh Vice Marketing and Sales ZAP Clinic, Feriani Chung, bahwa berbeda dengan generasi milenial atau Y yang menjadikan ibu mereka sebagai role model dalam perawatan kecantikan, maka generasi Z menjadikan sosok influencer di media sosial sebagai panutan.
Maka tak heran, ketika para beauty influencer di media sosial memaparkan tentang pentingnya penggunaan produk anti aging sedini mungkin, membuat perempuan di generasi Z sudah aktif mencari produk anti penuaan bahkan sebelum usia mereka menginjak 25 tahun.
Baca Juga: Ingin Cegah Tanda Penuaan? Cobalah Skincare yang Mengandung Bahan Aktif Ini
Perhatian generasi Z pada produk-produk anti aging sedini mungkin juga merupakan bentuk antisipasi mereka agar kulit mereka lebih awet muda jika sudah tua nanti.
"Banyak eksposur yang membuat mereka (generasi Z) jadi paham kalau awet muda itu bisa dilakukan sejak dini," jelas Feriani lagi.
Sementara itu, seperti yang dipaparkan oleh Rhesa Prabowo Head of High-Tech, Property & Consumer Goods MarkPlus, bahwa generasi Z sedang menyukai produk perawatan khususnya yang tetap menjaga kekencangan kulit.
Pun untuk menjaga kulitnya tetap kencang, sekitar 40 persen generasi Z juga sudah mulai merawat kulitnya dengan melakukan perawatan di klinik kecantikan.
Baca Juga: Ini Manfaat Jamur untuk Kecantikan, Salah Satunya Anti Aging
Bahkan, masih menurut temuan ZAP Beauty Index 2021, pembelian skincare melalui klinik kecantikan naik 20 kali lipat dibanding periode sebelumnya.
Hal ini sejalan juga dengan semakin tingginya pengetahuan masyarakat mengenai perawatan kulit dan wajah yang benar, yang mereka dapatkan melalui media sosial maupun internet, semakin menyadarkan para generasi muda untuk merawat wajah mereka sedini mungkin.
Ditambahkan oleh Feriani bahwa generasi Z juga lebih aware pada komposisi skincare karena mereka sangat percaya dengan review influencer.
"Jadi yang mempengaruhi mereka adalah beauty influencer, mereka ngasih tahu kayak ingredient aktif yang bagus di skincare tuh yang seperti apa," kata Feriani dalam acara Pre-Launch ZAP Beauty Index 2021.
Maka tak heran jika generasi Z juga lebih memahami setiap bahan aktif pada produk perawatan wajah dibandingkan dengan generasi milenial dan X.(*)