Selain itu, sampaikan juga pada pasangan bahwa ada beberapa bagian tubuh yang perlu lebih hati-hati saat memijat agar tak terjadi hal yang buruk. Apa saja?
Area yang harus dihindari dipijat selama kehamilan
Hal pertama yang perlu Kawan Puan ketahui ialah memijat titik tertentu dengan akupresur dapat memicu keguguran atau persalinan prematur.
Terkadang titik-titik ini dipijat untuk menginduksi persalinan, dan mereka dapat mengurangi panjang serta nyeri persalinan, tetapi kamu ingin menghindarinya sebelum itu.
Selain itu, tubuh Kawan Puan yang hamil harus diposisikan dan ditopang secara berbeda dari orang yang tidak hamil. Hal ini untuk kenyamanan kamu dan agar bayi aman di dalam rahim.
Selama pemijatan, kamu harus berbaring miring, bukan punggung atau perut, atau duduk tegak serta dalam posisi setengah berbaring.
Hal itu dilakukan karena berbaring tengkurap bagi ibu hamil ialah posisi yang tidak nyaman.
Selain itu, berbaring telentang setelah 20 minggu dapat memberi tekanan pada pembuluh darah, termasuk aorta dan vena cava inferior, yang dapat membatasi aliran darah.
Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan tekanan darah Kawan Puan turun dan mengurangi aliran darah ke rahim kamu.
Maka dari itu, Kawan Puan pun perlu mengetahui bagian tubuh mana saja yang butuh perhatian dan harus lebih hati-hati saat dipijat. Bagian mana saja, ya?