Kemudian, untuk mengetahui masa paling subur, maka rata-rata siklus haid tersebut dikurangi 14 untuk mengetahui waktu perkiraan ovulasi.
Pasalnya, ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi dimulai, sementara itu beberapa hari paling subur adalah tiga hari menjelang dan termasuk hari ovulasi.
Oleh sebab itu, bagi Kawan Puan dengan rata-rata siklus menstruasi 29 hari maka masa paling subur sekitar hari ke 13, 14, dan 15 dari tanggal perkiraan mulai menstruasi pada periode berikutnya.
Pengandaian lainnya yakni apabila siklus menstruasi rata-rata Kawan Puan adalah 28 hari, maka kamu akan berovulasi sekitar hari ke-14, dan hari-hari paling subur adalah hari ke-12, 13 dan 14.
Kemudian jika saja siklus menstruasi rata-rata adalah 35 hari, ovulasi terjadi sekitar hari ke-21 dan hari-hari paling subur yakni hari ke 19, 20 dan 21.
Baca Juga: Kehamilan Ektopik, Apakah Hamil di Luar Kandungan Bisa Dilanjutkan?
Sedang kalau kamu memiliki siklus yang lebih pendek yakni 21 hari, jadi ovulasi sekitar hari ke 7 dan hari paling subur adalah hari ke 5, 6 dan 7.
Nah, hal lain yang perlu dicatat oleh Kawan Puan yakni jika kamu ingin mempercepat kehamilan, mengetahui masa subur saja tidak cukup.
Tapi kamu perlu juga menghindari rokok, alkohol, dan menjaga berat badan. (*)