Ramai di Twitter Soal Split Bill, Siapa yang Harus Bayar saat Kencan Pertama?

Dinia Adrianjara - Jumat, 22 Oktober 2021
Ramai soal split bills di Twitter, sebenarnya siapa yang harus membayar saat kencan pertama.
Ramai soal split bills di Twitter, sebenarnya siapa yang harus membayar saat kencan pertama. pexels.com/katerina holmes

Parapuan.co - Kawan Puan, sejak beberapa hari lalu media sosial Twitter diramaikan dengan bahasan split bill atau memisah tagihan saat kencan pertama.

Split bill dimaksudkan agar baik pihak perempuan maupun laki-laki membayar tagihan makan dan minum yang ia pesan.

Namun, banyak yang berpendapat bahwa split bill tidak seharusnya dilakukan.

Sebab pihak laki-laki yang punya tanggung jawab untuk membayar tagihan makan dan kencan di pertemuan pertama.

Baca Juga: Lebih Nyaman, Ini 4 Tips Kencan Virtual Lewat Aplikasi Tinder

Lalu, ada juga yang mengatakan kalau tidak harus laki-laki, namun pihak yang mengajak ketemu duluan adalah yang bertanggung jawab membayar biaya kencan.

Itu berarti, baik perempuan maupun laki-laki, selama ia jadi pihak yang mengajak, punya kewajiban untuk mentraktir atau membayari.

Lalu, apakah benar seperti itu ya, Kawan Puan?

Sebuah survei yang pernah dilakukan oleh Money and SurveyMonkey pada tahun 2017 lalu mengatakan bahwa sebanyak 78 persen dari responden menganggap bahwa laki-laki yang harus membayar pada kencan pertama.

Head of Brand dari aplikasi dating Bumble, Alex Williamson, berpendapat bahwa siapapun yang mengajak bertemu pada kencan pertama adalah yang sebaiknya membayar.

"Menurut pendapat saya seseorang mengajak berkencan, maka orang itu yang harus bertanggung jawab atas biayanya," katanya.

"Tapi bagaimanapun juga, saya tetap terbuka dan memahami jika memang kedua pihak ingin sama-sama membayar atau mungkin ingin split bill," kata Williamson, dikutip dari Huffpost.

Williamson juga berpendapat bahwa jika seseorang ingin mengajak berkencan, maka pilih restoran atau cafe yang sesuai dengan budget.

Baca Juga: Akhir Bahagia di Pelaminan, Ini Kisah Cinta Pasangan yang Berawal dari Tinder

"Saya selalu memberi saran jika memulai kencan, maka pilih tempat di mana kamu akan dengan senang hati membayar biaya sepenuhnya," ungkapnya.

Hal berbeda diungkapkan pendiri dan CEO perusahaan perjodohan Three Day Rule, Talia Goldstein.

"Saya lebih menyarankan agar laki-laki yang membayar. Memang mungkin terasa kuno dan ketinggalan zaman di dunia yang penuh dengan perempuan kuat dan mandiri.

"Mungkin ini terasa berat sebelah. Namun seberapa pun mandirinya seorang perempuan, tentu ia akan senang jika mendapat perhatian semacam ini," ungkap Goldstein.

Laki-laki yang Membayar

Kencan pertama adalah momen penting karena di saat inilah pihak perempuan maupun laki-laki memutuskan apakah akan lanjut dengan hubungan tersebut atau tidak.

Kencan juga jadi kesempatan bagus untuk belajar lebih banyak tentang seseorang, dan tipe pasangan seperti apa dia nantinya.

Informasi ini bisa didapatkan lewat percakapan selama kencan, juga tindakan selama kencan itu berlangsung.

Baca Juga: Ingin Bertemu Match dari Aplikasi Kencan? Terapkan Tips Ini demi Keamanan

Salah satunya seperti membayar saat kencan pertama itu.

Ketika seorang laki-laki membayar pada kencan pertama, ini mengungkap bahwa dia adalah sosok yang berperan sebagai 'penyedia'.

Tipe laki-laki seperti ini sangat penting bagi perempuan yang menganut peran gender tradisional dalam sebuah hubungan.

Selain itu sebagian orang juga menganggap bahwa dengan mengambil sikap itu, artinya seorang laki-laki menghargai waktu perempuan dan energi yang dibutuhkan untuk kencan pertama.

Split Bill

Split bill atau membayar pengeluaran masing-masing, juga bisa menjadi pilihan pada kencan pertama.

Ini bisa dilakukan jika kedua belah pihak telah membicarakannya terlebih dahulu sehingga tak menimbulkan ketersinggungan setelahnya.

Komunikasi adalah hal penting untuk memastikan split bill ini benar-benar bisa dilakukan secara adil.

Baca Juga: Di Balik Keseruannya, Ternyata Ini Alasan Orang Menghapus Aplikasi Kencan

Split bill juga bukan hanya berbicara soal perempuan mandiri, tapi juga tentang bersikap adil dan tidak membuat laki-laki yang harus ditekan oleh 'budaya' saat kencan pertama.

Karena pada akhirnya, menormalkan membayar pengeluaran masing-masing di kencan pertama bisa sangat membantu membongkar pola pikiran beracun atau toxic mindset.

(*)

Sumber: Medium,Huffpost
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania