7 Jenis Money Personality Menurut Psikolog yang Perlu Kamu Ketahui!

Parapuan.co- Kebanyakan orang mengalami kegagalan dalam mengelola keuangan karena tidak mengetahui jenis money personality-nya.

Money personality adalah jenis kepribadian seseorang dalam mengelola keuangan.

Dengan mengetahui money personalitymu, hal itu akan membantumu untuk memperbaiki pola dirimu dalam mengatur keuangan.

Melansir dari CNBC, ada 7 jenis money personality menurut psikolog keuangan, Ken Honda.

Tak jarang, setiap orang memiliki lebih dari satu money personality dalam mengatur keuangan.

Yuk, simak jenis-jenis money personality yang perlu kamu ketahui!

Baca juga: Sebelum Merintis Bisnis, ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Menurut Sophia Amoruso

1) Si Penghemat Kompulsif

Jenis karakter ini biasanya terlalu menyimpan uang berlebihan tanpa tahu tujuan akhirnya.

Ia terlalu percaya bahwa menabung adalah satu-satunya cara mengamankan hidup, sehingga melakukan penghematan yang terlalu berlebihan.

Namun, si penghemat kompulsif kadang menahan untuk membeli barang yang ia ingin beli atau hobi yang ingin ia lakukan.

Ia akan selalu berpikir, lebih baik menyimpan uang daripada membelanjakannya atau memanfaatkannya.

Hal yang berlebihan tentu tidak baik dalam hidup, karena akan membuatmu susah menikmati kehidupan.

Sebelum menabung dengan jumlah yang banyak, pikirkan terlebih dahulu tujuanmu apa dan hal apa yang ingin kamu lakukan dengan uang tersebut di masa depan.

2) Si Pemboros Kompulsif

Berbeda dengan si penghemat kompulsif, si pemboros kompulsif cenderung membeli barang yang tidak perlu.

Apalagi jika stres atau depresi, ia bisa menghabiskan seluruh uangnya untuk belanja.

Dalam beberapa kasus, karakter ini akan terus berbelanja meski harus berhutang.

Jika karakter ini tidak segera merubah cara pengelolaan uangnya, maka akan mengalami kebangkrutan.

Untuk mengatasinya, Kawan Puan perlu membuat rencana anggaran yang jelas serta mengingat bahaya pemborosan di masa depan.

Baca juga: 6 Strategi Bisnis yang Harus Dikuasai Pemilik UMKM agar Usahanya Lancar

3) Si Penghasil Uang Kompulsif

Bagi karekter ini, mendapatkan uang adalah suatu kebahagiaan.

Tak heran jika hal itu membuat karakter ini tidak pernah lelah dalam, mencari uang.

Selain itu, karakter ini juga suka mendapatkan validasi dari orang lain atas kesuksesan finansialnya

Namun, orang yang memiliki money personality ini, biasanya memprioritaskan pertumbuhan kekayaan dibanding menikmati hidup dan waktu bersama orang-orang di sekitarnya.

Biasanya ia tidak menyadari lebih banyak hal berharga dalam hidup selain uang. 

Agar tidak terlalu menekan diri, tetapkan tujuan untuk apa dan siapa kamu mengumpulkan kekayaan sebanyak mungkin sampai harus mengorbankan kehidupan pribadimu.

4) Si Tidak Peduli dengan Uang

Biasanya, orang dengan karakter ini tidak peduli seberapa banyak uang yang dimiliki.

Ia bahkan menganggap hal seperti membuat anggaran keuangan adalah melelahkan dan memuakkan.

Bahkan, orang dengan money personality ini percaya bahwa uang itu buruk dan jahat.

Mengingat acuhnya terhadap cara mengelola uang, orang dengan tipe ini kerap mengalami masalah keuangan di masa depan.

Untuk mengatasinya, Kawan Puan perlu membuat anggaran pengeluaran agar tahu uang tersebut habis untuk apa saja.

Hal tersebut akan menolongmu saat memiliki masalah keuangan di masa depan.

Baca juga: Kuliah di Universitas Terbuka, Ini Pilihan Prodi Jenjang Sarjana dan Magister

5) Si Penghemat sekaligus Pemboros

Orang dengan money personality ini, menabung uang dalam jumlah yang banyak, lalu menghabiskannya begitu saja.

Ia bahkan menggunakan uangnya untuk membeli barang yang tidak diperlukan.

Secara emosional, orang yang mengelola uang dengan cara ini memiliki pola pengelolaan yang melelahkan.

Pasalnya, ia menabung dengan jumlah yang banyak, lalu menghabiskannya begitu saja.

Jika pola ini terus bertahan, maka akan terjadi masalah keuangan di masa yang akan datang.

6) Si Penjudi

Orang dengan karakter ini merupakan gabungan jenis si penghasil uang dan si pemboros.

Ia sangat suka mengelola uang dengan cara investasi tanpa memperhatikan risiko dan dampaknya.

Tak jarang, ia kerap menghabiskan uang untuk kesenangan pribadi seperti mentraktir teman.

Peningkatan keuangan dan pemborosan yang tiba-tiba adalah hal yang umum dialami karakter si penjudi.

Untuk Kawan Puan yang memiliki karakter ini, harus memperhatikan risiko dan ketahui rencana masa depan agar tidak berhutang atau menggunakan dana darurat untuk kebutuhan yang tidak seharusnya.

Untuk mengatasinya, lakukan evaluasi pola keuangan yang selama ini kamu lakukan. 

Perhatikan keseimbangan atau keamanan sebelum memulai investasi.

Jangan investasikan semua uang. Sisihkan beberapa untuk ditabung sebagai dana darurat.

Baca juga: Ramai di Twitter Soal Split Bill, Siapa yang Harus Bayar saat Kencan Pertama?

7) Si Pengkhawatir

Tipe ini selalu khawatir saat membelanjakan atau menabung uang.

Ia bahkan kehilangan kepercayaan diri dalam mengelola finansial dan terlalu terobsesi skenario terburuk jika uang habis.

Kawan Puan, ingat! Terlalu cemas dan khawatir dalam mengelola uang, akan mengurangi kebahagiaanmu dalam menjalani hidup.

Cobalah cari hal positif saat membicarakan tentang uang dengan teman atau kerabat. 

Pahami darimana asal kekhawatiranmu dalam mengelola uang.

Atau minta nasihat keuangan pada terapis atau perencana keuangan soal kekhawatiranmu. (*)