4 Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan yang Buat Sulit Hamil

Ratu Monita - Senin, 25 Oktober 2021
Masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan. Wirestock / Freepik

Pada sebagian orang, endometriosis tidak memengaruhi kesuburan. Tetapi, pada sebagian lainnya endometriosis dapat menyebabkan peradangan kronis yang mengurangi kemungkinan embrio berhasil ditanamkan di dalam rahim.

Dalam kasus yang lebih parah, masalah kesehatan seksual dan reproduksi ini dapat menyebabkan bekas luka pada tuba falopi hingga membuatnya menjadi tersumbat.

Bekas luka endometriosis bisa dioperasi. Untuk mendapatkan kehamilian dokter mungkin akan merekomendasikan proses bayi tabung.

2. Polycystic ovary syndrome (PCOS)

Kondisi PCOS menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormon yang membuat kesuburan perempuan menjadi terganggu.

Yaakov Bentov, seorang ahli endokrinologi reproduksi dan direktur penelitian di Anova Fertility Toronto mengemukakan hal serupa. 

 

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Tanda Masuk Masa Ovulasi

Gejala umum dari masalah kesehatan organ kewanitaan ini adalah menstruasi tidak teratur dan wajah berjerawat.

Kondisi ini terjadi karena adanya kadar hormon androgen pria yang lebih tinggi dari normal.

Untuk mengatasi masalah reproduksi satu ini, pengobatannya dengan mengendalikan gejala yang muncul akibat sindrom tersebut.

Sementara itu untuk meningkatkan peluang kehamilan, perempuan yang memiliki PCOS perlu menjalani pengobatan secara teratur, di bawah pemantauan dokter kandungan.



REKOMENDASI HARI INI

Tips Switch Career buat Perempuan: 2 Langkah Memulai Jalur Karier Baru