Pengukuran LILA dilakukan untuk mengetahui risiko Kurang Energi Kronik (KEK) atau kekurangan gizi berkepanjangan pada perempuan.
Hasto mengatakan hal yang tidak kalah penting dalam skrining dan pendampingan kepada Calon Pengantin/Calon PUS.
Penting membuat calon pengantin memahami dan menyadari tentang pencegahan stunting.
Baca Juga: Tips Wanita Menikah dengan Pasangan yang Memiliki Gangguan Bipolar
“Pada akhirnya kita semua mengharapkan setiap Calon Pengantin/Calon PUS mau melakukan upaya-upaya pencegahan stunting yang dilandasi pemahaman dan kesadaran,” papar dia.
Oleh karena itu sebelum seorang perempuan menikah dengan pasangannya, penting untuk melakukan cek kesehatan sekaligus memeriksa status gizi di Puskesmas terdekat supaya bisa melahirkan generasi bebas stunting.
(*)