Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu pernah mendapati kucing memuntahkan cairan?
Tentunya hal semacam ini akan membuatmu khawatir.
Terlebih jika kamu tidak mengetahui apa penyebab kucing memuntahkan cairan tersebut.
Biasanya, muntahan kucing berwarna putih, busa, coklat, merah mudah, hingga kuning.
Setiap warna muntahan ini menandakan kondisi kesehatan kucing.
Apalagi jika kucing memuntahkan cairan berwarna kuning.
Baca Juga: 3 Cara Mencegah Kucing Peliharaan agar Tidak Terinfeksi Rabies
Kucing yang memuntahkan cairan kuning menunjukkan bahwa ada masalah pada pencernaannya.
Salah satu penyebab umum mengapa kucing muntah cairan kuning yakni kondisi perut yang kosong.
Perut yang kosong membuat asam mengiritasi kucing dan menyebabkannya muntah.
Tentunya hal ini menjadi tanda jika kucing sedang merasa sangat lapar dan segera membutuhkan makanan.
Selain karena lapar, ada juga penyebab lain kucing memuntahkan cairan kuning.
Yakni tanda-tanda adanya penyakit tertentu dalam tubuh kucing.
Untuk itu, jangan pernah mengabaikan muntahan kuning si kucing ya, Kawan Puan.
Melansir dari Kompas.com, banyak penyakit yang membuat kucing muntah cairan kuning seperti:
- Gangguan pencernaan
- Sembelit
- Obstruksi gastrointestinal (memakan benda asing)
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ketahui 4 Tanda Kucing Peliharaan Terinfeksi Rabies
- Pankreatitis
- Diabetes
- Penyakit ginjal
- Penyakit liver
- Paparan racun
Lalu apa yang harus dilakukan?
Jika Kawan Puan mendapati kucing muntah cairan kuning hanya satu kali dan tidak menunjukkan tanda adanya penyakit lain, maka ini tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, Kawan Puan perlu tetap memantau kondisi kucing.
Pastikan jika kucing mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan jangan lupa untuk memberinya vitamin.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Mengapa Kucing Liar Kerap Mampir ke Rumah!
Sedangkan jika kucing menunjukkan perilaku yang janggal setelah muntah seperti lesu, kehilangan nafsu makan, atau tidak berhenti muntah, kamu harus segara membawanya ke dokter hewan terdekat.
Sebelum terlambat, segera bawa kucing peliharaanmu ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
(*)