Misalnya selama jadi mahasiswa kamu aktif di organisasi kampus, menerima beasiswa kepemimpinan, pernah ikut pertukaran pelajar, atau sempat menjadi asisten dosen.
Pengalaman yang mumpuni seperti itu dapat memberimu nilai lebih ketika proses perekrutan karyawan.
Sehingga, perusahaan yang tertarik merekrutmu pun akan berpikir untuk memberikan gaji yang optimal, walaupun kamu lulusan baru.
2. Pola pikir yang berkembang
Kedua, pola pikir yang berkembang atau growth mindset disebut sebagai aset berharga yang perlu dimiliki fresh graduate.
Dari pola pikirmu, perekrut akan mempertimbangkan apakah kamu bisa diajak bertumbuh dan berkembang bersama perusahaan nantinya.
Atau, apakah kamu bisa membantu perusahaan bertumbuh dan berkembang menjadi lebih maju ke depannya.
Baca Juga: Hybrid Work, Budaya Kerja Masa Depan yang Perlu Fresh Graduate Tahu
Pola pikir yang maju sangat dibutuhkan di setiap industri seiring dengan perkembangan zaman dan digitalisasi.
3. Kemampuan komunikasi
Kamu perlu punya bekal kemampuan komunikasi yang baik dan efektif untuk terjun ke dunia kerja.
Keterampilan ini amat dibutuhkan karena perusahaan bakal membutuhkan idemu untuk kemajuan bersama.
Apabila kamu tak hanya bisa berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, semisal juga bisa bahasa asing seperti Inggris dan Mandarin, tentu akan sangat jadi nilai tambah.