Parapuan.co - Apakah Kawan Puan pernah atau sering mendengar kata guilty pleasure?
Secara umum, guilty pleasure yakni sesuatu hal yang dianggap menyenangkan, tetapi di sisi lain menimbulkan perasaan bersalah.
Dilansir dari Psychology Iresearchnet, guilty pleasure ialah kegiatan yang memberikan efek positif dalam jangka pendek bagi seseorang, tetapi memiliki konsekuensi negatif dalam jangka panjang.
Sebagai contoh, ketika Kawan Puan mengonsumsi makanan yang enak tapi santapan tersebut tidak sehat bagi tubuh.
Contoh lainnya yakni kamu senang pergi berjalan-jalan dengan teman, tetapi waktu yang kamu gunakan untuk bepergian tersebut mengganggu pekerjaan di kantor.
Dengan adanya perbedaan contoh tersebut, perlu dipahami pula bahwa guilty pleasure setiap orang itu tidaklah sama.
Baca Juga: Mengenal Tokofobia, Ketakutan Ekstrem Perempuan akan Hamil dan Melahirkan
Pasalnya, guilty pleasure bergantung pada kepercayaan masing-masing orang terhadap batasan dan prinsip yang mereka buat sendiri.
Misalnya, seseorang yang memiliki darah tinggi mungkin akan merasa bahwa makan daging adalah sebuah guilty pleasure.
Bisa begitu karena ia menganggap bahwa memakan daging akan membuat kambuh darah tingginya, sehingga harus dihindari.
Namun, hal tersebut tak berlaku bagi seseorang dengan riwayat darah rendah yang menganggap boleh saja makan daging selama tidak berlebihan.