Lalu, sebenarnya boleh tidak sih melakukan hal yang sifatnya guilty pleasure?
Berdasarkan informasi dari Kentucky Counseling Center, jika Kawan Puan berfokus hanya pada rasa bersalah, maka itu menyesatkan.
Akan tetapi, apabila Kawan Puan menemukan kegembiraan pada kegiatan yang kamu jalani, maka lakukanlah kegiatan tersebut.
Contoh mudahnya, jika terlalu menikmati acara TV mungkin memang tidak membuatmu pintar, tapi jelas aktivitas tersebut membuatmu tertawa terbahak-bahak.
Baca Juga: Pengidap Kanker Payudara Perlu Bantuan Psikologis, Mengapa Demikian?
Tak bisa dimungkiri, guilty pleasure membawa emosi positif kepada seseorang, mengurangi stres, dan meningkatkan kesehatan mental serta kesejahteraanmu, lho, Kawan Puan. (*)