Parapuan.co - Memutuskan bahwa diri sendiri dan pasangan ingin segera menikah dan melangkah ke jenjang hubungan yang lebih tinggi perlu berbagai faktor pertimbangan.
Pasalnya, Kawan Puan tidak bisa menikah semata karena keterpaksaan, tuntutan orang tua dan sosial, atau standar usia kapan sebaiknya menikah.
Menikah adalah kesiapan diri dan pasangan yang sama-sama ingin berkomitmen untuk membangun mahligai rumah tangga hingga akhir hayat.
Kabar baiknya, ada beberapa tanda yang bisa Kawan Puan identifikasi dalam diri sendiri bahwa kamu sudah siap menikah dengan pasanganmu. Apa saja?
Baca Juga: 7 Tanda Si Dia adalah Orang yang Tepat untuk Jadi Pasangan Hidupmu
Melansir Wedding Wire, komitmen adalah tanggung jawab besar akan sebuah keputusan, secara naluriah kamu siap untuk menghadapi masalah-masalah yang muncul dalam pernikahan.
Komitmen juga termasuk berjuang mempertahankan hubungan bersama dengan melewati masa sulit kehidupan.
Kamu sudah menerima dirimu sendiri, tentang pekerjaan yang kamu miliki saat ini, serta kebahagiaan, kesedihan, dan pengalaman masa lalu yang sulit.
Hal ini mengurangi tekanan pada pasangan untuk memberimu kehidupan yang layak dan alasan untuk hidup atau untuk membuatmu terus bahagia.
3. Mampu merawat diri sendiri
Salah satu tanda paling penting bahwa kamu siap untuk menikah adalah mampu menghidupi diri sendiri, baik secara finansial, emosional, dan spiritual.
Pernikahan pasti menimbulkan ketergantungan, tetapi keterampilan dasar untuk kehidupan pernikahan tetap langgeng adalah kemampuan merawat diri sendiri.
4. Tidak berharap pasangan berubah
Mengubah kepribadian orang lain sama sulitnya dengan mengubah diri sendiri, termasuk karakter ataupun temperamen.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Sehari-Hari yang Bisa Kuatkan Hubungan dengan Pasangan
Jangan mengharapkan pasanganmu berubah, tetapi ketahui cara lain untuk menghadapi masalah dengan risiko emosi yang lebih rendah.
5. Memiliki harapan yang realistis
Tanda kamu siap menikah berikutnya adalah memiliki harapan yang realistis, di mana tidak menuntut pasangan memenuhi apa yang kamu inginkan.
Kamu mengetahui kelemahannya, sehingga bukanlah hal yang sesuai jika kamu melewati batasnya karena itu berarti memaksa.
6. Memiliki visi hidup yang jelas
Kamu dan pasangan melakukan diskusi pra-nikah tentang visi hidup dengan jelas, apakah bersedia hidup dengan anak atau tidak.
Selain itu, mendiskusikan akan tinggal di mana setelah menikah, keuangan rumah tangga, dan tabungan untuk masa depan.
Baca Juga: 7 Masalah yang Perlu Dibahas oleh Pasangan Sebelum Memutuskan Menikah
7. Mengetahui cara memecahkan masalah
Jika kamu sudah siap menikah, pastikan kamu sudah saling paham tentang mengatasi konflik dalam hubungan dengan bijaksana.
Kamu sudah dewasa secara emosional dan tahu bagaimana cara memecahkan masalah atau kesepakatan saat memiliki perspektif yang berbeda.
Nah, itulah 7 tanda Kawan Puan dan pasangan sudah benar-benar siap menikah. Perhatikan tandanya dan jangan terpaksa, ya.
Pasalnya, sesuatu yang dipaksakan kerap kali berakhir tidak baik. (*)