Parapuan.co - Keberadaan tindakan bedah plastik masih menjadi hal yang tabu di masyarakat, khususnya di Indonesia.
Banyak pihak yang pro maupun kontra terhadap fenomena ini. Namun, sayangnya masih banyak yang belum mengetahui fakta maupun realita dari tindakan operasi plastik itu sendiri.
Tidak terhitung banyaknya dugaan yang salah ataupun kurang tepat yang beredar di masyarakat.
Dalam instagram Live Plasthetic Clinic berjudul Is Talking about Plastic Surgery Really Taboo?, dr Vania Aramita Sari Sp.BP-RE Sari Sp.BP-RE, dr Putri Rezkini Sp.BP-RE, dr Nandya Titania Sp.BP-RE banyak mengulik kenyataan dari tindakan operasi bedah plastik, sekaligus mengoreksi berbagai pandangan di masyarakat yang salah.
Baca Juga: Cara Mengatasi White Cast agar Efek Warna Abu-Abu di Wajah Tersamarkan
Acara tersebut juga diadakan guna meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa sesungguhnya tindakan operasi plastik, tidak seperti yang diperkirakan, justru dapat meningkatkan kualitas hidup orang banyak.
Terlebih bagi orang yang sempat mengalami cacat trauma maupun kondisi
fisik tertentu lainnya yang dapat membuat diri mereka sulit untuk diterima sesungguhnya di masyarakat, seperti pasien sumbing.
Tidak sedikit juga orang yang mengalami keadaan tertentu seperti kecelakaan yang membuat kondisi tubuh mereka menjadi berubah dan dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri mereka terhadap diri mereka sendiri.
Tindakan operasi pasca melahirkan dan menyusui juga sangat berpengaruh
bagi seseorang untuk pada akhirnya dapat mencintai diri mereka sendiri lagi.
Sebab, tak bisa dimungkiri segala proses dimulai dari hamil, melahirkan, hingga menyusui dapat membuat bentuk tubuh seseorang berubah sangat drastis, hingga orang tersebut tidak bahagia dengan dirinya dan tubuhnya sendiri, dan kehadiran dari tindakan bedah plastik ini dapat menjadi solusi
terbaik bagi permasalahan mereka.
Tidak hanya itu, untuk kasus pasien usai pengangkatan kanker payudara juga banyak yang merasa rendah diri, dan kembali lagi kehadiran dari tindakan
operasi plastik dapat menjadi jawaban paling tepat untuk mengatasi problema ini.
Menurut dr. Vania Aramita Sari SpBP-RE selaku dokter penanggung jawab Plasthetic Clinic mengatakan, “Secara sadar maupun tidak, terdapat banyak kondisi yang membuat seseorang sulit berdamai dengan kondisi fisik mereka, baik yang terjadi sejak lahir, karena kecelakaan atau penyakit, atau proses penuaan dan hal lain seperti melahirkan."
Menurutnya, banyak pasien yang mungkin setelah melahirkan tidak mau ke luar rumah karena merasa tidak percaya diri, merasa sedih setiap kali berdiri di depan kaca, atau bahkan sering termenung di malam hari karena menginginkan bentuk tubuh seperti saat sebelum melahirkan.
"Saya merasa sangat bersyukur karena kini semakin banyak yang tahu bahwa kondisi fisik yang dimiliki sejak lahir, akibat kecelakaan, ataupun karena proses melahirkan, masih sangat bisa diperbaiki dengan tindakan bedah plastik," lanjutnya.
Baca Juga: Lowongan Kerja Startup DANA Dibuka untuk 3 Posisi, Cek Syaratnya!
Selain itu, Vania juga menjelaskan bahwa operasi plastik bisa membantu banyak orang memperoleh bentuk tubuh yang didambakan.
"Saya berharap bisa terus membantu meningkatkan kualitas hidup lebih banyak orang. Hal semacam inilah yang saya harapkan bisa semakin banyak diketahui oleh orang-orang secara luas, bahwa tindakan bedah plastik terlepas dari pandangan masyarakat seperti apa, sebenarnya sangat disyukuri keberadaannya bagi banyak orang," tutupnya. (*)