Tidak Hanya Perempuan, Tapi Pria Juga Bisa Menderita Kanker Payudara, Berikut Gejalanya

Anna Maria Anggita - Senin, 25 Oktober 2021
Gejala Kanker payudara pada pria
Gejala Kanker payudara pada pria Kompas.com

Parapuan.co - Perlu diketahui bahwa pria juga dapat menderita kanker payudara pula.

Meski langka, pria yang menderita kanker payudara ini juga harus mendapat perawatan yang sesuai.

Pria yang menderita kanker payudara memiliki peluang untuk sembuh asalkan mau menerima pengobatan sesuai dengan kondisinya.

Baca Juga: 4 Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan yang Buat Sulit Hamil

Lantas, bagaimana gejala pria yang menderita kanker payudara?

Dilansir dari Mayo Clinic, berikut ini merupakan gejala kanker payudara yang diderita oleh pria:

  • Benjolan tanpa rasa sakit atau penebalan di jaringan payudara 
  • Perubahan pada kulit yang menutupi payudara, seperti lesung pipit, kerutan, kemerahan atau bersisik
  • Perubahan pada puting, seperti kemerahan atau bersisik, atau puting yang mulai membelok ke dalam

Adapun jenis kanker payudara pada pria yakni:

  • Kanker yang dimulai di saluran susu (ductal carcinoma). Diketahui hampir semua kanker payudara pria adalah karsinoma duktal.
  • Kanker yang dimulai pada kelenjar penghasil susu (lobular carcinoma). Jenis ini jarang terjadi pada pria karena mereka memiliki sedikit lobulus di jaringan payudara mereka.
  • Jenis kanker payudara lain yang lebih jarang yang dapat terjadi pada pria termasuk penyakit Paget pada puting susu dan kanker payudara inflamasi.

Tentunya seorang pria yang terkena kanker payudara itu tidak serta merta langsung sakit, namun ada faktor risiko di baliknya.

Dilansir dari sumber yang sama, berikut ini merupakan faktor risiko penyebab kanker payudara:

1. Faktor usia

Kanker payudara pria paling sering didiagnosis pada pria berusia 60-an.

2. Paparan estrogen

Jika seorang pria menggunakan obat yang berhubungan dengan estrogen, seperti yang digunakan untuk terapi hormon untuk kanker prostat, maka risiko kanker payudara meningkat.

3. Riwayat keluarga dengan kanker payudara

Jika seorang pria memiliki anggota keluarga dekat dengan kanker payudara, maka ia pun memiliki peluang lebih besar untuk terkena penyakit ini.

4. Sindrom Klinefelter

Sindrom genetik ini terjadi ketika anak laki-laki dilahirkan dengan lebih dari satu salinan kromosom X.

Sindrom Klinefelter menyebabkan perkembangan testis yang tidak normal.

Akibatnya, pria dengan sindrom ini menghasilkan kadar hormon pria tertentu (androgen) yang lebih rendah dan lebih banyak hormon perempuan (estrogen).

Baca Juga: Apa Itu Kanker Payudara Metastatik? Simak Ini Penjelasan dan Gejalanya

5. Penyakit hati

Diketahui kondisi tertentu, seperti sirosis hati, dapat mengurangi hormon pria dan meningkatkan hormon perempuan, sehingga meningkatkan risiko kanker payudara.

6. Obesitas

Obesitas dikaitkan dengan kadar estrogen yang lebih tinggi dalam tubuh, yang meningkatkan risiko kanker payudara pria.

Baca Juga: Bikin V BTS Duduk Sepanjang Konser, Ini 10 Penyebab Nyeri Otot Betis

7. Penyakit testis atau operasi

Memiliki testis yang meradang (orkitis) atau operasi untuk mengangkat testis (orchiectomy) dapat meningkatkan risiko kanker payudara pria.

Selain faktor risiko, perlu diketahui pula bahwa penyebab kanker payudara itu belum dijelaskan secara pasti.

Akan tetapi, kanker payudara pria terjadi ketika beberapa sel payudara membelah lebih cepat daripada sel sehat. 

Sel-sel yang terakumulasi membentuk tumor yang dapat menyebar (bermetastasis) ke jaringan terdekat, ke kelenjar getah bening atau ke bagian lain dari tubuh.

(*)

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja