Parapuan.co - Kawan Puan, siapa sih yang tak doyan makan mi instan?
Hampir semua orang rasa-rasanya suka mengonsumsi mi instan ya.
Seperti namanya, mi instan ini hanya butuh waktu sebentar untuk mengolahnya.
Sehingga bisa jadi "penyelamat" ketika kita sedang kelaparan dan tidak ada makanan.
Tanpa menunggu waktu lama, mi instan pun siap disajikan dan disantap.
Baca Juga: Digemari Masyarakat Lokal dan Internasional, Begini Sejarah Indomie
Namun, terlalu banyak mengonsumsi mi instan juga tidak baik, lo.
Mi instan termasuk ke dalam golongan makanan yang kurang sehat.
Nutrisi yang terkandung di dalam mi instan rendah.
Mi instan juga tinggi akan lemak, kalori, dan sodium, serta memiliki pewarna buatan, pengawet, zat aditif, dan perasa.
Dr. Sunil Sharma, dokter umum dan kepala unit gawat darurat Rumah Sakit Madan Mohan Malviya, New Delhi, India mengatakan banyak pengawet dan zat aditif seperti monosodium glutamate (MSG) dan tertiary-butyl hydroquinone (TBHQ) yang terkandung dalam mi instan.