Positif Covid-19, Ed Sheeran Terpaksa Tampil Virtual dari Rumahnya

Parapuan.co - Penyanyi dan musisi asal Inggris Ed Sheeran positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri.

Hal itu diungkapkan Ed melalui Instagram pribadinya pada Minggu (24/10/2021).

Jadwal tampil dan juga perilisan album terbarunya berjudul "=" pun ikut terdampak.

"Hai teman-teman. Catatan singkat untuk memberi tahu kalian bahwa dengan sedih saya positif Covid. Jadi saya sekarang mengasingkan diri dan mengikuti pedoman pemerintah, ” tulis Ed dalam akun @teddysphotos.

Untuk itu, penampilan dan berbagai wawancara yang sudah direncanakan akan dilakukan dari rumahnya.

“Itu berarti bahwa saya sekarang tidak dapat melanjutkan dengan komitmen pribadi apa pun untuk saat ini, jadi saya akan melakukan sebanyak mungkin wawancara/pertunjukan yang direncanakan dari rumah saya. Permintaan maaf kepada siapa pun yang saya kecewakan. Aman semuanya,” lanjutnya.

View this post on Instagram

A post shared by Ed Sheeran (@teddysphotos)

Dari Variety, terdapat dua jadwal Ed yang akan terkena dampaknya, termasuk perilisan album.

Ed dijadwalkan akan melakukan promosi dari album studio keempatnya "=" yang rencananya rilis pada 29 Oktober 2021 mendatang.

Album keempat Ed ini memuat 2 lagu yang sudah diluncurkannya, yakni Bad Habits dan Shivers.

Selain itu, pelantun Beautiful People ini juga tampil sebagai bintang tamu di acara Saturday Night Live pada 6 November mendatang.

Akan tetapi, belum ada keterangan lebih lanjut apakah ia akan diganti atau tampil secara virtual.

Pada 2022 mendatang, Ed juga akan tampil dalam konser yang diselenggarakan di Inggris dan Eropa.

Lelaki berusia 30 tahun ini juga akan membacakan cerita pengantar tidur di program CBeebies Bedtime Stories BBC pada 5 November mendatang.

Ed akan membaca cerita I Talk Like a River yang ditulis oleh Jordan Scott dan Sydney Smith.

Sebagaimana diketahui, negara Inggris tempat Ed tinggal sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Dalam tujuh hari terakhir, 328.287 orang dinyatakan positif, dengan 949 kematian dan 6.720 dirawat di rumah sakit, menurut angka resmi pemerintah.

Varian baru dari virus Covid-19 disebut membuat dampak menjadi signifikan.

Beberapa ilmuwan telah menyerukan Rencana B, yang dapat berarti kembalinya pembatasan seperti mengenakan masker, sertifikat vaksinasi untuk masuk ke suatu tempat dan bekerja dari rumah.

(*)