Idap Tumor Puluhan Tahun, Melanie Subono Jalani Operasi Kelima

Parapuan.co - Musisi sekaligus aktivis perempuan, Melanie Subono, menjalani operasi kelima setelah bertahun-tahun mengidap tumor.

Pada hari Kamis lalu (21/10/2021), Melanie Subono mengunggah sebuah foto di Instagram yang menunjukkan dirinya sedang terbaring di ranjang rumah sakit.

Foto yang memperlihatkan Melanie tengah pakai selimut warna cokelat itu diberi keterangan bahwa sang musisi akan menjalani operasi di RSCM.

Salah seorang kerabat Melanie melalui akun @melaniesubono menjelaskan bagaimana kondisi Melanie saat itu.

Ternyata, diketahui bahwa tumor yang diidap Melanie pecah sehingga ia harus segera dioperasi.

Tumor yang diidap Melanie itu pun ternyata sudah lama, yakni sekitar 20 tahun.

"Jadi sebenernya udah masalah 20 tahunan dia dekat dengan Ca, tumor, endo, cyst , apapun itu namanya dan ini operasi kesekian," tulis salah seorang kerabat Melanie mewakili dirinya menuliskan informasi di kolom caption Instagram.

Akan tetapi, selama pandemi ini Melanie enggan ke rumah sakit karena kondisi penyebaran virus corona yang amat masif.

Di samping itu Melanie berat hati ingin meninggalkan Rumah Harapan Melanie yang selama ini ia kelola untuk membantu orang yang membutuhkan.

Melanie tak ingin, orang yang menggantungkan hidupnya pada Rumah Harapan Melanie, jadi tak bisa makan karena ia harus ke rumah sakit.

Akan tetapi sebab tumornya sudah pecah, maka mau tak mau Melanie pun harus segera memeriksakan diri ke rumah sakit agar mendapat pertolongan serta perawatan.

Ia pun langsung mendapatkan tindakan operasi untuk mengatasi masalah tumor yang bersarang di tubuhnya itu.

Hari Sabtu (23/10/2021) Melanie kembali membagikan kabar terbaru melalui sebuah postingan yang diunggah di Instagram.

Terlihat dalam unggahan itu, Melanie Subono tengah tertidur dengan mengenakan masker berwarna putih.

Tubuhnya pun tertutup selimut warna cokelat yang mencapai dagunya.

Ternyata, itu adalah foto yang diambil oleh salah seorang kerabat Melanie ketika dirinya sudah masuk ruang operasi jam 07.30 WIB.

Operasi Melanie Subono sendiri berjalan kira-kira selama enam jam sehingga selesai pada jam 13.30 WIB.

Operasi besar yang dijalani Melanie itu ternyata adalah operasi kelimanya, Kawan Puan.

Dalam operasi kelima Melanie itu, uterus dan ovariumnya harus diangkat akibat tumor yang sudah menyerangnya sejak bertahun-tahun.

"Dalam operasi ke 5 ini, diangkat semua yang harus dikeluarkan termasuk uterus dan ovarian sebesar 1.3 kg sepanjang 12 cm," tulis salah seorang kerabat di Instagram Melanie @melaniesubono.

Pasca operasi, tubuh Melanie Subono pun belum sepenuhnya pulih maupun stabil.

Melanie bahkan harus mendapatkan bantuan oksigen karena saturasi tubuhnya sempat menurun.

Syukur, bantuan oksigen itu mampu membuat kondisi Melanie kembali stabil.

"Pagi ini sempet kembali dipasang oksigen setelah saturasi turun ke 91, tapi sekarang cukup stabil," tulis akun @melaniesubono.

Tidak sampai di situ, akun @melaniesubono pun menceritakan bahwa sebenarnya Melanie sudah lama berjuang dengan tumor di tubuhnya.

Melanie bahkan pernah mengalami pendarahan dan kondisi lain kala dirinya mengurus Rumah Harapan atupun manggung.

"Sebenernya hampir tiap kali berbagi RumahHarapan atau manggung, sambil pendarahan atau kondisi lainnya," bunyi unggahan Melanie.

Tubuh Melanie pun perlahan berubah sebab tumor yang semakin membesar di dalam tubuhnya.

Namun perempuan kelahiran Jerman itu masih enggan meninggalkan Rumah Harapan dan juga kegiatan seni yang sudah dijadwalkan.

Ia masih fokus menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sehingga harus bertahan dengan kondisi tumor yang semakin membuat tubuhnya lemah.

"Di masa pandemi ini 4 bulan terakhir perutnya jg sudah segede stengnah galon tapi masih belum berani dia ninggalin Rumahharapan," terang akun Instagram Melanie.

"Selama 25 taun terahir, selama ini hampir setiap hari secara bergiliran melanie pendarahan kadang berbulan bulan, tapi memang yang menjadi fokus dia adalah RumahHarapan dan kegiatan seni yang tidak berani dia tinggal," jelas @melaniesubono lebih lanjut.