1. Sebagai chemical exfoliate
Sejenis dengan kandungan AHA menjadikan citric acid mampu digunakan untuk eksfoliasi.
Selayaknya eksfoliator, citric acid mampu mengangkat sel-sel kulit mati yang menempel di permukaan kulit.
Tak hanya itu, kandungan ini juga mampi mempromosikan pergantian sel, membantu membuka pori-pori, meratakan warna kulit, dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan.
Perlu diingat, hal yang membedakan citric acid dengan kandungan lainnya adalah ukuran molekulnya yang lebih besar dari pada kandungan asam lainnya yang sejenis dengan AHA.
Sehingga, membuat citric acid sulit menyerap ke dalam kulit, dan kurang kuat.
Tetapi untuk hasilnya, mungkin akan lebih mudah bagi seseorang untuk menoleransi kandungan skincare viral di TikTok ini daripada asam glikolat.
Baca Juga: Bikin Lembap, Coba 5 Rekomendasi Skincare Berbahan Mentimun
2. Bersifat astringen
Keunggulan lainnya yang dimiliki oleh citric acid adalah ia bersifat astringen, di mana sifat ini akan sangat menguntungkan bagi pemilik jenis kulit berminyak.
Dengan begitu, citric acid mampu membantu mengeringkan minyak berlebih dan membuat kulit terasa nyaman dan bersih, ungkap Rodney.
3. Mengandung antioksidan pelindung
Dibandingkan dengan jenis asam lainnya, citric acid mempunyai keunikan yakni memiliki manfaat antioksidan.
Adanya antioksidan ini dapat membantu memerangi stres oksidatif kulit yang terjadi akibat paparan sinar matahari, sekaligus melindungi sel-sel kulit.
Jika oksidatif ini terbantu dengan adanya antioksidan, maka kulit pun dapat terlihat lebih cerah bersinar.
4. Menjaga pH kulit
Hal lainnya yang membuat kandungan perawatan kecantikan populer di TikTok adalah ia mampu menjaga pH kulit.
Sebagai informasi, pH kulit yang terjaga dapat menjaga skin barrier, sekaligus membuat pelindung kulit bekerja dengan baik.
Citric acid memiliki pH sekitar 2, sehingga ia dapat menjadi penyeimbang pH yang sangat baik, menurut Rodney.