Indonesia Terima Vaksin AstraZeneca dari Selandia Baru, Berikut Keunggulannya

Anna Maria Anggita - Rabu, 27 Oktober 2021
keunggulan vaksin AstraZeneca
keunggulan vaksin AstraZeneca MarsBars

 

Parapuan.co - Seruan pemerintah untuk menggalakkan vaksin Covid-19 tampak membuahkan hasil, sebab kasus positif Covid-19 mulai menurun.

Dilansir dari Kompas.com, kasus baru Covid-19 di Indonesia terus menurun dalam beberapa hari terakhir.

Hingga Senin (25/10/2021), Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencantat penambahan kasus baru 460 orang.

Diketahui, dengan adanya tambahan kasus baru itu, jadi secara kumulatif total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 4.240.479.

Baca Juga: Gejala dan Penyebab Gairah Seksual Menurun pada Perempuan, Apa Saja?

Tentunya penurunan kasus Covid-19 di Indonesia ini merupakan hal yang membahagiakan bagi semua orang.

Di sisi lain, kasus Covid-19 menurun pun diiringi dengan kedatangan vaksin baru dari luar negeri.

Pada Senin (25/10/2021), Indonesia menerima 684.400 dosis Vaksin AstraZeneca dari Selandia Baru.

Usut punya usut, kedatangan vaksin ini merupakan kerja sama multilateral dengan skema berbagai vaksin.

"Ini merupakan pertama kalinya Selandia Baru melakukan kerja sama dose-sharing vaksin dengan Indonesia," ucap Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.

Lantas, apa saja keunggulan vaksin AstraZeneca?

1. Penyimpanan

Vaksin AstraZenenca memiliki kelebihan yakni tidak memerlukan pendinginan di suhu yang sangat rendah.

Kepala Ilmuwan WHO Dr. Soumya Swaminathan mengungkap vaksin AstraZeneca bisa disimpan dan stabil pada suhu 2-8 derajat Celsius.

Pasalnya, vaksin lain seperti Pfizer itu harus disimpan di suhu minus 75 derajat Celsius.

Dalam arti lain, keunggulan dari vaksin AstraZeneca yakni dapat disimpan dalam suhu lemari es biasa.

2. Efikasi

Tingkat kemanjuran atau efikasi AstraZeneca mencapai 90 persen saat vaksin diberikan sebagai setengah dosis.

Diketahui efikasi vaksin AstraZeneca yakni 62 persen apabila diberikan dalam dua dosis penuh yang diberikan secara terpisah dalam jangka waktu satu bulan.

Adapun hasil analisis gabungan dari kedua rejimen dosis (n=11.636) menghasilkan efikasi rata-rata 70 persen.

Baca Juga: Ramai Kasus Kim Seon Ho, Ini Risiko Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Usai Aborsi

3. Melindungi dari varian baru

Dua dosis vaksin AstraZeneca memiliki kemampuan untuk: 

  • 75 persen efektif melawan varian Alpha dan 86 persen efektif terhadap pasien rawat inap dan tidak ada kematian yang dilaporkan terhadap varian Alpha.
  • 10,4 persen efektif melawan varian Beta
  • 92 persen efektif terhadap pasien rawat inap karena varian Delta.

4. Usia penerima

Penny Lukito selaku Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan vaksin Covid-19 AstraZeneca bisa diberikan pada kelompok usia dewasa hingga lanjut usia (lansia).

"Untuk usia 18 tahun ke atas, artinya bisa untuk lansia, dan kategori (penerima vaksin) juga sama dengan vaksin Sinovac, tapi platform-nya berbeda," ujar Penny.

Baca Juga: Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Trikomoniasis

5. Efektif melindungi dari Covid-19 yang serius

Mengutip dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia, who.int, vaksin AstraZeneca aman dan efektif untuk melindungi orang dari risiko Covid-19.

Maksudnya adalah vaksin AstraZeneca mampu melindungi dari gejala Covid-19 yang sangat serius, termasuk kematian, rawat inap, dan penyakit parah.

(*)

 



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja