“Hal tersebut membuat L’Oréal Indonesia dapat mencapai: 43% wanita dari total workforce kami, dimana 49% wanita berada pada key position dan 50% wanita pada level Management Committee,” tambahnya.
Ternyata L’Oréal Indonesia memiliki program Share and Care, yang mana perusahaan memberikan pengaturan kerja yang fleksibel untuk menjaga kesejahteraan karyawan baik perempuan dan laki-laki, seperti 16 minggu maternity leave, 6 minggu paternity leave, hingga pengadaan fasilitas daycare dan ruang menyusui.
Pencapaian L’Oréal Indonesia dalam mencapai kesetaraan gender juga telah ditinjau melalui The Gender Equality Assessment, Results and Strategies tool (GEARS), yang bertujuan memberikan penilaian kesadaran akan kesetaraan gender di tempat kerja.
Baca juga: Solusi terhadap Hambatan Kepemimpinan Perempuan di Industri Media
Berdasarkan penilaian ini, perusahaan kecantikan ini dinilai telah menangani permasalahan soal diskriminasi gender yang ada lewat pendekatan terpadu seperti pelatihan kesetaraan gender dalam lingkungan kerja, manajemen dan program pengembangan potensi sumber daya manusia, rekrutmen, seleksi dan promosi, flexible work untuk menunjang performa, dan komposisi gender dalam tenaga kerja.
“Kami percaya bahwa gender equity memiliki peran esensial untuk mendorong kreativitas dan semangat inovasi, serta meningkatkan kinerja dan pertumbuhan perusahaan. Mari bersama-sama terus berperan dalam meningkatkan kemajuan untuk mencapai gender equality, meningkatkan jumlah perempuan yang memimpin!” tutup Yenita. (*)