Persiapan Sekolah Tatap Muka, 10 Tips Mengajarkan Anak Jadi Penolong

Ratu Monita - Selasa, 26 Oktober 2021
Persiapan sekolah tatap muka, mengajarkan anak suka menolong
Persiapan sekolah tatap muka, mengajarkan anak suka menolong AsiaVision

Parapuan.co - Salah satu persiapan sekolah tatap muka yang penting untuk menjadi perhatian orang tua adalah melatih keterampilan sosial anak.

Pasalnya, tolong menolong menjadi salah satu keterampilan sosial yang penting untuk diajarkan pada anak sejak dini.

Karena, perilaku ini akan membantu anak untuk bisa menjalin hubungan di masyarakat.

Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan anak agar suka menolong dalam rangka persiapan sekolah tatap muka.

Pasalnya, saat mengikuti program pembelajaran tatap muka (PTM), anak-anak akan berbaur dengan teman-teman sebayanya dan ia akan berinteraksi dengan banyak orang.

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Tips Mengajarkan Anak Tidur Tepat Waktu

Hal ini tentu saja membutuhkan dorongan orang tua agar anak aktif menolong orang lain, dan manfaat ini akan anak dapatkan saat dewasa.

"Membantu orang lain akan membangun karakter, kepercayaan diri, tanggung jawab, tidak mementingkan diri sendiri, dan altruisme (kepedulian terhadap orang lain)," ungkap Hillary Kimbley, psikolog pediatrik di Children's Health di Dallas, AS, dikutip dari laman HuffPost.

Maka dari itu, para ahli menyarankan orang tua untuk mendidik anaknya agar menjadi penolong dan senang menolong sesama.

Melansir dari laman The Huffington Post, berikut tips mengajarkan anak agar suka menolong dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka.

1. Membantu anak bermain dengan apa yang diminatinya

Sampaikan pada anak bahwa untuk menolong orang lain, ada banyak cara yang bisa dilakukan.

"Bantuan bisa datang dalam berbagai bentuk, mulai dari berempati, menghasilkan ide untuk memecahkan masalah, hingga melakukan pekerjaan rumah tangga," kata Rupa Mehta, pendiri Subject of Self, kurikulum pembelajaran sosial-emosional gratis untuk anak.

Sebagai orang tua, kamu bisa membantunya mengenali cara-cara tertentu dalam menolong dan menyesuaikan kesempatan menolong dengan minat anak.

Contohnya, mintalah bantuan anak untuk memeriksa kotak persediaan camilan apakah sudah ada yang habis dan perlu dibeli.

Sumber: Huffpost
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Dobrak Stigma, Logina Salah Kontestan Pertama Miss Universe dengan Vitiligo dan Status Ibu