Apa yang Sebaiknya Orang Tua Lakukan saat Anak Dimarahi Orang Lain? Ini Cara Menghadapinya

Dinia Adrianjara,Saras Bening Sumunarsih - Selasa, 26 Oktober 2021
Anak dimarahi oleh orang lain
Anak dimarahi oleh orang lain globalmoments

Parapuan.co - Memiliki anak yang sedang aktif dan punya rasa ingin tahu tinggi, tentu membutuhkan pengawasan ekstra dari orang tua.

Meski begitu, tak jarang orang tua pun kecolongan, sehingga terkadang anak membuat beberapa kesalahan di tempat umum.

Bagi orang tua, kondisi ini tentu membuatmu merasa kesal dan cenderung memarahi anak.

Padahal langsung membentak atau memarahi anak di tempat umum bukan pilihan yang tepat.

Saat hal ini terjadi di tempat umum, tak menutup kemungkinan orang lain akan ikut menegur, atau memarahi anak kita. 

Lalu saat ada di posisi ini, apa yang harus Kawan Puan lakukan sebagai orang tua?

 

Melansir dari Brightsideini hal yang perlu Kawan Puan lakukan saat anak dimarahi oleh orang lain.

Menangkan Diri sebelum Bereaksi

Kemarahan tidak pernah menjadi hal yang bijak, jadi sangat penting untuk Kawan Puan menenangkan diri dan mengatasi situasi ini secara logis.

Carilah informasi terlebih dahulu sebelum merasa marah dan emosi. Anak mungkin merusak properti atau berperilaku tak menyenangkan.

Untuk itu, kumpulkan informasi sebanyak mungkin dan tenangkan dirimu terlebih dahulu.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu! Ini Perbedaan PAUD, Kelompok Bermain dan TK

Pertimbangkan Kondisi Anak

Situasi yang tiba-tiba terjadi, dapat membuat anak merasa bingung atau takut. Sangat penting bagi Kawan Puan untuk mempertimbangkan kondisi anak.

Jika anak melakukan kesalahan, beri tahu mereka secara baik-baik.

Orang lain tidak mengetahui bagaimana kondisi dan karakteristik anak, selain orang tuanya sendiri.

Ini juga akan berpengaruh pada kondisi anak di masa depan agar tidak mengulang kesalahan yang sama.

Bersikap Langsung pada Orang Lain

Bersikaplah jujur kepada orang lain.

Beri tahu mereka dengan sopan bahwa kamu yakin akan mendisiplinkan anak dengan lebih baik.

Ucapkan terima kasih karena telah memberikan perhatian pada anakmu.

Katakan jika mereka tidak perlu memarahi anakmu. Sebagai pilihan katakan jika kamu yang akan memberikan pelajaran pada anak.

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Tips Mengajarkan Anak Tidur Tepat Waktu

Tetapkan Batasan

Jika yang memarahi anakmu adalah guru atau pelatih anak, katakan pada mereka untuk menetapkan batasan.

Tentu saja ini bukan berarti kamu membiarkan anak untuk bertindak semaunya.

Namun, bukan berarti jika orang lain berhak memberikan hukuman pada anak. Untuk itu, penting untuk menetapkan batasan.

(*)

Baca Juga: Mulai Sekarang Biarkan Anak Berdandan, Berikut Ini Manfaatnya

Sumber: brightside.me
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Stylish Tanpa Ribet, Ini Tips Gaya Santai untuk CFD-an Akhir Pekan