Parapuan.co - Kucing sangat rentan mengalami masalah pada kulitnya.
Tentunya jika kulit kucing bermasalah ini dapat menyebabkan ruam hingga masalah kesehatan secara menyeluruh.
Jika Kawan Puan mengetahui adanya masalah pada kucing, hindari untuk mengobatinya sendiri dengan obat manusia. Termasuk jika mereka mengalami masalah kulit.
Seperti yang PARAPUAN lansir dari Love to Know, berikut ini beberapa masalah kulit kucing peliharaan yang tidak boleh Kawan Puan abaikan seperti:
1. Kutu dan alergi kutu
Salah satu penyebab umum kucing mengalami penyakit kulit adalah karena kutu.
Bahkan meskipun Kawan Puan telah membatasi kucing untuk keluar rumah, kutu tetap dapat melompat dan masuk ke dalam rumah.
Keberadaan kutu pada kucing peliharaan dapat dicegah dengan penggunaan berbagai produk yang dapat dioleskan pada kulit kucing.
Beberapa produk dapat dibeli tanpa menggunakan resep dokter hewan.
Pilihan lain, Kawan Puan dapat membawa kucing peliharaan pada dokter hewan kepercayaanmu.
Baca Juga: Hati-Hati, 4 Tanaman Kekinian Ini Ternyata Beracun Bagi Kucing
2. Alergi
Seperti halnya manusia, kucing dapat memiliki banyak alergi terutama pada kulitnya.
Alergi pada kucing peliharaan dapat menyebabkan kerontokan rambut, infeksi kulit, dan bahkan penurunan berat badan.
Mengobati alergi pada kulit kucing peliharaan terkadang sulit.
Bahkan ini membutuhkan suntikan alergi atau obat oral yang diberikan oleh dokter.
3. Tungau pada kucing
Demodex cati, demodex gatoi, tungau bulu kucing dan notteodres cati merupakan jenis tungau yang kerap menyerang kucing.
Biasanya kucing yang memiliki tungau kerap merasakan gatal, mengalami kerontokan rambut, dan infeksi kulit.
Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah mengunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Pasalnya, jika perawatan kucing tidak tepat ini justru akan memperparah kondisinya.
Kucing dengan tungau mungkin memerlukan obat suntik atau berendam dengan obat tertentu.
Baca Juga: Hari Kucing Sedunia: Bagaimana Menjadi Manusia yang Disukai Kucing?
4. Jerawat Kucing
Kucing dengan jerawat cenderung menggosok wajahnya ke lantai atau bahkan menggunakan kakinya.
Jika dibiarkan ini justru akan membuat kulitnya terluka.
Salah satu cara yang dapat Kawan Puan lakukan untuk meredakan jerawat kucing adalah dengan mencucinya dagunya menggunakan sabun dan air.
Atau Kawan Paun bisa membawa kucing pada dokter hewan untuk mendapatkan resep.
5. Luka dan infeksi
Luka pada kucing dapat berubah menjadi masalah kulit yang cukup serius.
Setelah kulit rusak, sangat memungkinkan jika bakteri dapat bersarang di sekitar luka dan menyebabkan infeksi.
Biasanya kucing mendapatkan luka di tubuhnya karena digigit oleh kucing lain.
Untuk mengatasi kondisi ini, Kawan Puan perlu segera membawa kucing peliharan ke dokter hewan.
Pasalnya dalam kondisi tertentu kucing yang terluka memerlukan operasi untuk mengeringkan luka dan infeksi dengan benar.(*)
Baca Juga: Hari Kucing Sedunia, Ketahui 5 Tanda Kucing Merindukan Pemiliknya