2. Gaya kepemimpinan transformasional
Kepemimpinan perempuan yang bersifat transformasional merujuk pada atasan yang ingin memberikan inspirasi kepada anak buahnya.
Gaya kepemimpinan ini juga menekankan pada perbaikan dan efektivitas kerja, dan menumbuhkan rasa saling percaya berdasarkan pemahaman bersama.
Baca Juga: Makna Compassion dalam Kepemimpinan, Mengapa Kita Butuh? Ini Kata Studi
3. Gaya kepemimpinan transformatif
Berikutnya ialah gaya kepemimpinan transformatif yang menekankan pada rasa keadilan, kesetaraan, emansipasi, transformasi individu, dan juga aktivisme.
Dalam gaya kepemimpinan ini, perempuan sebagai atasan tidak hanya menginspirasi bawahannya, tetapi juga mengajak mereka memperjuangkan ketidakadilan.
Dari konsepnya secara umum, bisa dikatakan sebagian besar pemimpin perempuan menggunakan gaya kepemimpinan ini dalam menjalankan perannya.
4. Gaya kepemimpinan yang berkesadaran gender
Gaya kepemimpinan ini merujuk pada sikap atasan yang sadar akan bias gender dalam menjalankan perannya.
Namun, mereka secara tidak sadar lebih mengutamakan gender tertentu (yang sama dengan dirinya) dan menunjukkan keberpihakan.
Misalnya, pimpinan cenderung memihak dan mempercayakan suatu tugas kepada bawahan laki-laki dan lebih mengapresiasi mereka dalam sejumlah hal.