Parapuan.co - Buta warna atau penglihatan warna yang buruk merupakan suatu kondisi ketidakmampuan seseorang untuk melihat perbedaan warna-warna tertentu.
Perlu dipahami bahwa biasanya buta warna itu diturunkan, terutama jika ada riwayat keluarga yang menderita kondisi yang sama.
Dilansir dari Mayo Clinic, pria lebih berisiko dilahirkan dengan buta warna.
Di sisi lain, kebanyakan orang dengan buta warna tidak dapat membedakan antara warna merah dan hijau tertentu.
Dalam kasus yang jarang, terdapat orang yang tidak bisa membedakan antara warna biru dan kuning.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Ini Fakta Puting Payudara yang Sebenarnya Normal
Gejala buta warna
Orang yang terkena buta warna mungkin tidak dapat membedakan:
- Nuansa merah dan hijau yang berbeda
- Nuansa biru dan kuning yang berbeda
- Warna apa saja
Kasus buta warna yang paling umum adalah ketidakmampuan untuk melihat beberapa warna merah dan hijau.
Sering kali, seseorang yang buta warna merah-hijau atau biru-kuning tak sepenuhnya tidak bisa membedakan warna tersebut.
Kondisi ini tergantung pada tingkat keparahan buta warna, ada yang ringan, sedang, atau pun berat.
Baca Juga: Dalam Rangka Hari Kanker Payudara Sedunia, Cari Tahu Tips Jaga Kesehatan Payudara
Lantas apa sebenarnya penyebab buta warna?
Berikut ini berbagai penyebab buta warna yakni:
1. Riwayat keluarga
Buta warna yang diturunkan jauh lebih sering terjadi pada pria daripada perempuan.
Defisiensi warna yang paling umum adalah merah-hijau.
Hal yang perlu dicatat yakni buta warna yang diturunkan biasanya memengaruhi kedua mata, dan tingkat keparahannya tidak berubah sepanjang hidup.
2. Penyakit
Beberapa penyakit dapat menyebabkan buta warna seperti anemia sel sabit, diabetes, degenerasi makula, dan penyakit Alzheimer.
Tak hanya itu saja ada pula multiple sclerosis, glaukoma, penyakit parkinson, alkoholisme kronis dan leukemia.
3. Obat-obatan tertentu
Beberapa obat dapat mengubah penglihatan mata pada warna.
Seperti beberapa obat yang mengobati penyakit autoimun tertentu, masalah jantung, tekanan darah tinggi, disfungsi ereksi, infeksi, gangguan saraf, dan masalah psikologis.
4. Penuaan
Kemampuan untuk melihat warna menurun secara perlahan seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: Indonesia Terima Vaksin AstraZeneca dari Selandia Baru, Berikut Keunggulannya
5. Bahan kimia
Paparan beberapa bahan kimia di tempat kerja, seperti karbon disulfida dan pupuk, dapat menyebabkan hilangnya penglihatan warna.
Nah, Kawan Puan, dengan mengetahui gejala dan penyebab buta warna di atas, alangkah baiknya jika kamu menjaga kesehatan mata dan tubuh sebaik mungkin.
(*)