Cerita Ayushita dan Chicco Jerikho Jadi Pasangan Misterius di Film A World Without

Parapuan.co - Ayushita dan Chicco Jerikho dipersatukan sebagai pasangan suami istri misterius dalam film A World Without.

Dalam film garapan sutradara perempuan Nia Dinata tersebut, Ayushita dan Chicco berperan sebagai pendiri sebuah organisasi bernama The Light.

Organisasi The Light merupakan sebuah komunitas yang misterius namun mampu menarik minat dari para generasi muda.

Dikisahkan pada 2030, organisasi The Light menjadi wadah yang sangat menjanjikan bagi anak-anak muda bertalenta.

Tak disangka, di balik janji manis organisasi tersebut, terdapat misi yang mengerikan bagi generasi mendatang.

Chicco Jerikho berperan sebagai Ali Khan "Yang Istimewa" dan Ayushita berperan sebagai Sofia Khan.

Film original produksi Netflix Indonesia ini terbilang sukes dengan menduduki posisi 5 di tayangan Netflix terpopuler selama beberapa minggu.

Melansir dari NOVA, Ayushita menceritakan pengalaman menjadi sosok istri yang kuat dan penuh misteri film A World Without.

Chicco Jerikho juga ikut menceritakan proses menjadi sosok Ali Khan dan suami dari Sofia.

Dari ceritanya, ternyata Ayushita tidak merasakan kesulitan saat adu akting dengan Chicco Jerikho.

"Alhamdulillah tidak ada rasa sulit sekali berperan dengan Chicco, enak banget," ujar Ayushita.

"Banyak diskusi, banyak menciptakan imaji-imaji antara aku dengan Chicco mengenai Ali dan Sofia Khan," lanjutnya.

Demi menghidupakan cerita latar belakang hubungan Ali Khan dan Sofia, Ayushita dan Chicco juga melakukan riset bersama untuk adegan program bayi tabung.

Sofia dalam film A World Without terlihat sebagai sosok istri yang begitu setia mendampingi suaminya dalam keadaan apa pun.

Namun, ketika memperhatikan gerak-gerik aksi Sofia dalam film, kita akan menyadari bahwa Sofia merupakan karakter yang kuat.

Sofia merupakan karakter yang dingin dan punya rencana berbahaya, namun Ayushita sendiri tidak ingin menunjukkan sisi antagonis yang bengis.

Ayushita memilih untuk memanusiakan karakter tersebut dengan elegan, menyayangi, dan senyum yang menyiratkan banyak hal.

"Sofia independent, suaranya sangat didengar sama pasangannya, karena dia terlihat jelas sebagai perempuan yang tahu apa yang mau dikerjakan dalam hidupnya," cerita Ayushita.

"Makanya dia bisa mengeluarkan pesona bahwa dia adalah perempuan tangguh," tambahnya.

Sofia seakan tak pernah bisa lepas dari Ali Khan, lelaki yang haus akan kekuasaan.

Keterlibatan Chicco Jerikho dalam film ini lahir dari keinginannya untuk bekerja sama dengan sutradara Nia Dinata dan penulis Lucky Kuswandi.

Chicco juga jatuh cinta dengan sosok Ali Khan, yang memantik adrenalinnya dalam memerankan sosok baru.

"Emosi yang saya masukkan adalah seseorang yang visioner, yang sebenarnya punya luka di masa lalunya," ungkap Chicco.

"Bagaimana dia menjadi orang yang ambisius, ingin mengubah dunia menjadi lebih baik versi dirinya," katanya lebih lanjut.

Ali Khan memerankan sosok ketua organisasi yang kuat dan narsistik, namun di dalam dirinya, Ali adalah orang yang rapuh.

Sumber energi dan kekuatan Ali berasal dari sang istri, Sofia Khan, yang selalu ada untuknya.

Lewat karakter Ali, Chicco ingin menyampaikan betapa pentingnya menjadi pribadi yang autentik.

"Karena bagaimanapun juga, ketika kamu percaya dengan diri kamu sendiri, itu yang akan lebih membawa kamu ke jalan yang lebih baik dan tidak gampang terbawa arus," tutup Chicco.