Adapun target vaksinasi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah adalah sebanyak 208.265.720 orang.
Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, pemerintah sejauh ini baru menyasar pada kelompok anak berusia 12-17 tahun.
Adapun sasarannya dengan total sebanyak 26.705.490 orang.
Hingga sekarang, angka vaksinasi untuk golongan tersebut adalah 3.869.466 orang atau 14,49 persen untuk vaksin dosis pertama dan 3.075.393 orang atau 11,52 persen mendapatkan vaksin dosis kedua.
Baca Juga: Vaksin Booster Dilaksanakan Tahun 2022, Menkes Prioritaskan Kelompok Berisiko Tinggi
Untuk itu, sesuai mandat Presiden Joko Widodo, Kemenkes memastikan setiap orang mendapatkan haknya terhadap vaksinasi Covid-19, termasuk masyarakat adat.
“Mereka (masyarakat adat) memiliki hak yang sama untuk divaksinasi, tanpa merusak kain sosial mereka,'' katanya seperti dimuat laman covid19.go.id, Selasa (26/10/2021).
Budi menyebutkan, hal itu sesuai mandat presiden untuk mempercepat distribusi dan proses vaksinasi, khususnya ke wilayah yang aksesnya sulit demi mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Pasalnya, vaksin Covid-19 adalah harapan agar masyarakat dapat hidup berdampingan dengan SARS-CoV-2, virus penyebab penyakit Covid-19 di masa pandemi.
Oleh sebab itu, Budi mengapresiasi dukungan berbagai pihak dalam mempercepat laju vaksinasi Covid-19. (*)