Cantika Abigail Ungkap Tantangan Perankan Karakter Nina di Story of Dinda

Rizka Rachmania - Rabu, 27 Oktober 2021
Cantika Abigail perankan karakter perempuan yang jadi support system Dinda di Story of Dinda: Second Chance of Happiness
Cantika Abigail perankan karakter perempuan yang jadi support system Dinda di Story of Dinda: Second Chance of Happiness Instagram @abigailcantika

Parapuan.co - Cantika Abigail yang terkenal sebagai musisi dan jadi bagian dari grup musik GAC melakukan debut aktingnya.

Cantika debut akting di film Story of Dinda: Second Chance of Happiness yang juga dibintangi oleh Aurelie Moeremans dan Abimana Aryasatya.

Film yang merupakan spin-off dari Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini akan tayang tanggal 29 Oktober di platform Bioskop Online.

Cantika pun secara blak-blakan menceritakan tantangan yang ia hadapi saat memerankan karakter Nina di Story of Dinda ini.

Baca Juga: Raline Shah Kerja Bareng Kate Winslet Jadi Dubber Film Dokumenter Netflix

Menurutnya, karakter Nina yang diperankannya di film ini sungguh berbeda bahkan bertolak belakang dengan kepribadiannya di dunia nyata.

Nina sendiri adalah sahabat sekaligus support system bagi Dinda (diperankan oleh Aurelie Moeremans) yang sedang berjuang keluar dari toxic relationship.

Jadi sahabat sekaligus tempat aman bagi Dinda untuk cerita, tentu saja karakter Nina ini harus berhati-hati dalam berbicara.

Nina pun tidak boleh menyudutkan atau menyalahkan sikap Dinda selama dirinya berada di hubungan toksik.

Karakter Nina yang sangat hati-hati dalam berbicara dan juga tidak judgemental inilah yang ternyata jadi tantangan tersendiri bagi Cantika.

"Tantangan sebagai Nina, aku orangnya kalau punya sahabat yang jelas-jelas ada di toxic relationship, aku pribadi sebagai Cantika tuh orangnya lebih vokal lebih kayak, 'Ya, udahlah nggak usah'," cerita Cantika dalam konferensi pers Story of Dinda: Second Chance of Happiness, Selasa (26/10/2021).

Meski karakter asli Cantika sangat jauh berbeda dengan Nina di Story of Dinda: Second Chance of Happiness, namun ia tetap bisa membawakan perannya dengan apik.

Itu karena Cantika selalu mengikuti arahan sang sutradara yakni Ginanti Rona.

Baca Juga: Sophia Latjuba Fobia Naik Pesawat, Perlu Minum Obat sebelum Terbang

"Waktu pas ngobrol sama Mbak Ginanti sangat diarahkan dan diingatkan bahwa Nina itu sangat tidak judgemental orangnya. Benar-benar jadi tempat yang aman dan nyaman untuk Dinda bisa cerita apapun," ujar Cantika.

Cantika pun menceritakan kalau selama proses syuting, ia banyak ngobrol dengan Ginanti Rona sebagai sutradara.

Obrolannya dengan sang sutradara itu bertujuan agar Cantika bisa menggali lebih dalam latar belakang, sikap, serta sifat dari Nina di Story of Dinda: Second Chance of Happiness.

"Paling pastinya aku nanya-nanya ke Mbak Ginanti, Nina tuh seperti apa orangnya, backgroundnya gimana, kenapa dia punya karakteristik seperti ini tuh dasar-dasarnya seperti apa," ucap Cantika.

Selama di lokasi syuting, Cantika yang benar-benar baru dalam dunia akting ini sangat mendengarkan arahan dari sang sutradara.

Dikatakan oleh Cantika bahwa untuk memerankan karakter Nina yang amat berbeda dengan dirinya, ia belajar intonasi dan cara bicara.

Itu semua karena Nina di Story of Dinda adalah perempuan yang menjaga intonasi bicaranya agar tidak menyudutkan Dinda.

"Nina nih agak nggak se-straight forward gitu orangnya. Jadi lebih benar-benar sangat wise dipilih banget kata-katanya bahkan intonasinya gimana supaya tidak malah menyudutkan," kata Cantika Abigail.

Baca Juga: Idap Tumor Puluhan Tahun, Melanie Subono Jalani Operasi Kelima

Karakter Nina yang dibentuk sedemikian rupa memang bertujuan agar dirinya bisa menjadi tempat aman bagi Dinda yang dalam film ini berada dalam toxic relationship.

Nina yang sabar, pendengar yang baik, tidak judgemental, dan menjaga ucapan serta intonasi bicaranya ini membantu Dinda menjalani proses pendewasaan.

Nina juga jadi sahabat yang mendukung Dinda untuk keluar dari hubungan toksiknya bersama Kale.

Oleh karena itu, Dinda sendiri sangat percaya dan mendengarkan apa kata Nina sebagai sahabatnya.

"Nina tuh sahabat yang emang ada di waktu yang tepat di masa-masa Dinda seperti ya, ini masalah dia dengan Kale. Sosok Nina lumayan membantu proses dimana dia akhirnya bisa menemukan happiness dia," ucap Cantika.

Kawan Puan yang ingin menonton film Story of Dinda: Second Chance of Happiness bisa membeli tiket presale seharga Rp20.000 sejak 15 Oktober dan tiket seharga Rp25.000 di tanggal penayangan 29 Oktober.

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania