4. Paris, Prancis
Paris menjadi kota dengan hak bersalin dan hukum yang kuat.
Maya Atig, CEO Federasi Perbankan Prancis, mengatakan memungkin untuk mengelola kehidupan profesional dan pribadi di Paris.
Sistem sekolah yang mengutamakan perempuan yang bekerja dan jaringan transportasi yang akomodatif.
Ketika ia mulai berkarier di bidang keuangan pada 1990-an, ia berada di bawah generasi pertama pemimpin perempuan, ungkapnya.
Baca Juga: 5 Pilihan Profesi Wanita Karir di Bidang Kesehatan, Apa Saja?
5. London, Inggris
Inggris menawarkan cuti berbayar enam minggu dengan 90 persen dari upah.
Selain itu terdapat cuti hingga satu tahun untuk perempuan, serta kemampuan untuk mengambil cuti orang tua bersama yang dibayar.
Zillah Byng-Thorne, CEO perusahaan media Future Plc, mengatakan bahwa salah satu manfaat tinggal di London adalah kualitas dan ketersediaan penitipan anak yang tinggi.
Ia mengatakan bahwa dia bekerja untuk membantu perempuan menjadi lebih sukses di perusahaannya.
Hal ini dengan pembagian secara merata antara laki-laki dan perempuan karier melalui pendidikan.(*)