Parapuan.co - Kawan Puan, kamu yang sudah punya buah hati dan menjalani masa meng-ASI-hi pasti pernah punya masalah dengan puting payudara.
Selama menyusui buah hati, sering kali perempuan bermasalah dengan kondisi puting payudara yang pecah-pecah dan kering.
Kondisi ini bisa terjadi di awal masa menyusui maupun sepanjang perjalanan memberikan ASI pada buah hati.
Kira-kira mengapa hal itu bisa terjadi, ya?
Baca Juga: Muncul Stretch Mark di Payudara? Tak Perlu Panik, Ini 6 Penyebabnya!
Dilansir dari Healthline, penyebab puting pecah-pecah dan kering ketika menyusui yakni trauma pada puting.
Maksudnya adalah adanya pelekatan yang buruk pada payudara dan trauma dihisap akibat posisi yang tidak tepat.
Pasalnya, menyusui itu butuh keterampilan khusus yang perlu dipelajari ibu dan bayi.
Di mana dibutuhkan sedikit latihan untuk memposisikan puting susu dengan benar di mulut bayi dan tubuhnya menempel pada ibu.
Menurut La Leche League International, bayi akan mencubit puting susu ibunya karena masalah anatomi, yaitu:
- frenulum lidah pendek
- mulut kecil
- dagu menurun
Baca Juga: Mengalami Masa Sulit dan Alasan Pengidap Kanker Payudara Perlu Mendapat Bantuan Psikologis
- langit-langit tinggi
Oleh sebab itu, maka Kawan Puan perlu berbicara dengan konsultan laktasi agar memahami teknik menyusui yang tepat.
Sebab, posisi yang tepat sangat penting untuk mencegah trauma di masa depan pada puting.
Namun, apabila puting sudah terlanjur pecah-pecah dan kering maka hendaknya kamu mengobatinya dengan cara berikut ini.
1. Mengoleskan ASI pada puting
Mengoleskan ASI yang baru diperah ke puting yang pecah-pecah dapat membantu menyembuhkannya dengan menawarkan perlindungan antibakteri.
Pastikan untuk mencuci tangan sebelum mengoleskan beberapa tetes ASI.
Oleskan ASI dengan lembut ke puting dan biarkan susu mengering terlebih dahulu sebelum ditutup menggunakan bra.
Baca Juga: Ingin Pijat Payudara Sendiri di Rumah? Bisa! Begini Cara Mudahnya
2. Kompres air hangat
Kompres air hangat merupakan pengobatan puting pecah-pecah yang mudah dilakukan.
Meskipun tidak ada manfaat antibakteri, tapi mengompres puting dengan air hangat akan membuatnya lembap.
Dengan begitu puting lebih tenang, tidak sakit, tak pecah-pecah.
Untuk mengaplikasikannya, celupkan waslap ke dalam air hangat dan peras kelebihan cairan.
Kemudian, letakkan waslap di atas puting dan payudara selama beberapa menit, selanjutnya keringkan dengan lembut.
3. Bilas air garam
Larutan garam buatan akan membantu menghidrasi kulit dan mempercepat penyembuhan, caranya:
Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu 4 Penyebab Payudara Terasa Nyeri, Apa Saja?
- Campurkan 1/2 sendok teh garam dalam delapan ons (sekitar 236 ml) air hangat.
- Rendam puting susu dalam mangkuk kecil larutan garam hangat ini selama sekitar satu menit setelah menyusui.
- Selain direndam, kamu juga dapat menggunakan botol semprot untuk mengoleskan larutan ke seluruh area puting.
- Tepuk dengan lembut hingga kering.
- Pastikan untuk membuat persediaan larutan garam segar setiap hari untuk mengurangi kemungkinan kontaminasi bakteri.
- Jika bayi tampak tidak menyukai rasa larutan kering, maka bilas puting sebelum menyusuinya.
Nah, pastikan Kawan Puan mengikuti cara-cara di atas ya jika puting pecah-pecah dan kering.
Baca Juga: Ahli Ungkap Bahaya Filler Payudara, Bisa Sebabkan Sesak Napas Hingga Kematian
(*)