Seorang ibu yang sudah menjalani mastektomi tetap boleh mencoba untuk memberikan ASI, hanya saja produksi susu berkurang.
Hal ini terjadi karena ada perubahan kompleks pada puting aerola, yang membuat sulit menempel dan mungkin terasa sakit saat menyusui.
Tentunya, perubahan yang dialami setiap pengidap kanker payudara itu berbeda-beda, maka dari itu penting sekali untuk berkonsultasi pada dokter.
Kemudian, jikalau sel kanker memengaruhi produksi ASI, Kawan Puan perlu mencari alternatif supaya anak tetap bisa mendapatkan nutrisi terbaik.
Baca Juga: Kenali Lebih Jauh Tentang Jenis-Jenis Buta Warna, Ini Tingkatannya
Di sisi lain, ibu juga tetap bisa memberikan ASI dari payudara yang tidak terkena kanker.
Sebab, biasanya produksi ASI lebih sedikit di payudara yang terkena kanker, tapi dengan catatan ibu sedang tidak dalam masa pengobatan.
Namun, jika ibu tidak bisa memberikan ASI sama sekali karena menjalani pengobatan kanker payudara yang intensif, maka carilah donor ASI.
Tetapi, apabila donor ASI yang didapatkan belum mencukupi kebutuhan bayi, jadinya anak harus diberi susu formula.
Walaupun begitu, tetaplah usahakan anak untuk mendapatkan ASI, sebab ASI memberikan kekebalan pada bayi, sehingga ia dapat terhindar dari berbagai penyakit.
Kawan Puan juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak terkait pemberian ASI dan susu formula ini.
(*)