Apabila setelah keramas pakai air cucian beras ternyata tidak cocok, bisa jadi itu karena rambut kamu memiliki porositas rendah.
Porositas merupakan seberapa banyak kelembapan yang dapat diserap rambut.
Berikut ciri-ciri rambut dengan porositas rendah yang dapat Kawan Puan amati secara langsung. Yuk, simak agar kamu bisa menjaga kesehatan rambut dengan lebih baik!
1. Rambut tidak menyerap banyak air atau kondisioner saat mandi, jadi keramas membutuhkan waktu lebih lama karena rambut butuh waktu lebih lama untuk basah.
2. Rambut mengapung di atas segelas air bersuhu ruangan selama beberapa menit, sebelum tenggelam ke dasar.
Baca Juga: Cegah Gatal dan Iritasi, Ini Cara Menjaga Kesehatan Rambut dan Kulit Kepala
Maka dari itu, Kawan Puan perlu menguji air cucian beras pada sebagian rambut kamu terlebih dahulu dan melihat hasilnya.
Jika rambut kamu malah terasa lebih kusut, hindari penggunaan air beras pada rambut, ya.
Apabila memiliki rambut yang menipis alias rontok, segera temui dokter kulit karena ada pilihan perawatan yang dapat membantu.
Namun, sebelum mencobanya, Kawan Puan harus ikuti tahapan berikut ini agar air cucian beras aman digunakan untuk dipakai keramas rambut.
1. Cuci beras untuk menghilangkan kotoran
Anda dapat menggunakan jenis beras apa pun. Jika kamu menggunakan jenis beras non-organik, bilas beberapa kali untuk menghilangkan pestisida.