Namun, sayangnya tren skincare viral di TikTok ini dianggap bagus untuk menyembuhkan bekas jerawat.
"Setelah beberapa minggu menggunakannya, saya menilai ini bisa sangat bagus digunakan sebagai primer," kata Kohutek.
"Saya pun mencobanya dan menyukai tampilan riasan saya dan akhirnya menggunakannya hampir setiap kali saya menggunakan make up," tambahnya.
Kohutek sendiri memiliki jenis kulit kombinasi, berminyak dan kering.
Dan, menurutnya pemakaian lube ini membantu menyembunyikan bagian yang kering.
Terkait manfaatnya lube dalam membuat make up tahan lama, Kohutek tidak merasakannya karena kulitnya cenderung berminyak di penghujung hari apa pun yang dia gunakan.
Ramainya tren perawatan kecantikan populer di TikTok ini tentunya menibulkan pro dan kontra.
Baca Juga: Risiko Beli Produk Skincare Viral di TikTok dalam Bentuk Share In Jar
Melansir dari laman Insider, para ahli menyampaikan bahwa tren penggunaan lube sebagai primer ini dapat memberikan dampak yang buruk bagi kulit.
Dokter kulit Dr. Geeta Yadav, direktur medis dan pendiri klinik Dermatologi Ilmu Kulit di Toronto, mengatakan bahwa ia cukup tertarik dengan penggunaan lube pada wajah yang diklaim dapat membantu riasan mudah diaplikasikan.