“Jadi banyak konsumen yang membeli produk kami tidak hanya untuk diri sendiri, mereka suka mengirimkan produk-produk kami ke teman-teman dan kerabat mereka dengan tujuan untuk saling menguatkan. Itu kami tahu dari feedback di platform e-commerce sendiri. Kami sangat terharu membaca testimoni semacam itu, padahal tanpa konsumen sadari bahwa kami, termasuk staf dan penjahit juga sangat tertolong berkat kepedulian para konsumen yang menyukai produk kami,” ujar Lidya Valensia dikutip dari rilis pers yang diterima PARAPUAN pada Kamis (21/10/2021) .
Usai sukses dipasarkan lewat e-commerce, SOVLO mulai mengembangkan ilustrasi berkolaborasi dengan para ilustrator lokal.
Ide tersebut ternyata mendulang respons yang cukup besar melihat minat para ilustrator untuk berkolaborasi dengan SOVLO.
Selain itu hasil karya ilustrator-ilustrator lokal ini sangat bagus, namun di situasi krisis ini sering hanya berakhir di atas kertas ataupun komputer mereka tanpa mampu menghasilkan pendapatan untuk mereka.
Baca juga: Hati-Hati! Ini Risiko Bisnis Bareng Pacar Jika Putus di Tengah Jalan
Hal itu membuat potensi mereka terhambat untuk menjadikan passion dan talent mereka sebagai mata pencaharian utama untuk mereka.
“Kolaborasi ini ternyata kemudian menjadi salah satu kunci keberhasilan juga. Dengan kolaborasi ini SOVLO dan ilustrator lokal dapat bersama-sama melahirkan produk berkualitas dengan ilustrasi beraneka ragam, jadi konsumen bisa memilih desain yang tepat dan mengekspresikan kepribadian dengan menggunakan produk kami sehari-harinya. Tambahan lagi, artinya mereka sudah mendukung brand lokal dan ilustrator lokal. Kolaborasi dengan ilustrator lokal ini juga membantu menyebarkan nama SOVLO lebih luas, karena ilustrator yang diajak bekerja sama, juga melakukan promosi untuk meningkatkan penjualan, sekaligus menyebarkan semangat kebersamaan,”jelas Lidya Valensia.
Merek fesyen lokal ini juga mengusung rasa kepedulian terhadap para pekerja industri kreatif.