Parapuan.co - Memperingati Bulan Peduli Kanker Payudara selama bulan Oktober, kita kembali diingatkan bahwa kanker payudara adalah penyakit berbahaya yang mengancam jiwa.
Salah satu jenis kanker payudara yang perlu diwaspadai karena dinilai lebih agresif adalah kanker payudara subtipe triple-negative (TNBC).
Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Hematologi dan Onkologi Medik), Prof. Dr. dr. Ami Ashariati SpPD-KHOM menyebut TNBC dikenal lebih agresif dari jenis kanker payudara subtipe lainnya.
TNBC merupakan subtipe kanker payudara yang tidak mengekspresikan gen untuk reseptor estrogen (ER), reseptor progesteron (PR), dan ekspresi berlebih HER-2.
Baca Juga: Cegah Kanker, Ini 5 Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Payudara
Secara klinis, jenis kanker ini lebih agresif dan tidak responsif terhadap terapi standar, sehingga dapat memperburuk prognosis.
Perlu perhatian khusus bahwa TNBC menjadi penyebab sekitar 10-20 persen kasus kanker payudara secara total dan menyerang perempuan di bawah usia 40 tahun.
"Biasanya pasien yang ditemukan TNBC ini masih usia produktif (di bawah 40 tahun), ada bahkan yang masih usianya 20 tahun," ujar dr. Ami dalam diskusi daring bertajuk 'Mengenal dan Mewaspadai Kanker Payudara Triple Negatif', mengutip Kompas.com.
Dugaan kanker TNBC banyak muncul pada perempuan yang berusia lebih muda karena berkaitan dengan kemungkinan yang lebih tinggi dari ekspresi gen BRCA1.
Sebagai informasi, gen BRCA1 dan BRCA2 merupakan jenis penekan tumor.
Apabila gen tersebut berfungsi normal, maka akan membantu mencegah pertumbuhan sel tak terkendali atau tumor ganas.
Hal fatal lainnya, apabila gen BRCA mengalami kerusakan mutasi, akibatnya dapat mengarah pada pengembangan payudara dan kanker ovarium yang diturunkan.
Baca Juga: Peduli Kanker, Bagaimana Ciri-Ciri Payudara yang Sehat?
Gejala TNBC
Meski dinilai lebih agresif, gejala TNBC dan kanker payudara lainnya serupa, meliputi:
1. Benjolan di payudara atau ketiak
2. Penebalan atau pembengkakan pada bagian payudara
3. Iritasi, berbentuk cekung, atau lesung pipit pada kulit payudara
4. Kulit kemerahan atau bersisik di area puting atau payudara
5. Puting tertarik ke dalam atau nyeri di area puting
6. Keluarnya cairan dari puting selain ASI, termasuk darah
7. Perubahan ukuran atau bentuk payudara
8. Nyeri di setiap area payudara, khususnya di luar siklus menstruasi
Ami menuturkan, perbedaan jenis kanker TNBC dan kanker payudara lainnya baru terlihat setelah dilakukan pemeriksaan dan skrining yang optimal secara medis.
Penderita TNBC akan didiagnosis melalui tes pencitraan dan biopsi untuk mengetahui sel-sel kanker dan fitur tertentu.
Baca Juga: Deteksi Kanker Payudara dengan SADARI dan SADANIS, Begini Caranya!
"Jika sel-sel kanker tidak memiliki reseptor estrogen atau progesteron, dan juga tidak memproduksi protein HER-2, maka kanker ini dikategorikan sebagai jenis kanker payudara triple-negative," jelas Ami.
Ia menyebut, kanker TNBC tumbuh begitu cepat dan berpotensi muncul kembali meski sudah diobati. (*)