Parapuan.co - Speech delay atau keterlambatan bicara pada anak bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Rata-rata bayi yang berusia dua tahun setidaknya dapat berbicara sekitar 50 kata dan berkomunikasi memakai dua kosa kata.
Orang tua perlu mendeteksi sedini mungkin saat bayi berusia 12-13 bulan, apakah mereka mengerti beberapa kata yang diucapkan kecuali ma-ma atau da-da.
Perlu diingat, setiap anak memiliki perkembangan bicara yang berbeda-beda, baik itu kosa kata maupun pemahamannya.
Baca Juga: Bikin Sakit Hati, Hindari 7 Kalimat Ini saat Berbicara dengan Anak
Untuk itu, simak penjelasan bagaimana cara mengatasi keterlambatan bicara pada anak seperti melansir Our Family World ini.
1. Terima dan kenali kondisi anak yang berbeda
Terima dan jangan menyembunyikan emosi bahwa anak terlambat bicara, ini adalah langkah awal kamu untuk mengenali kondisi anak.
Kurangnya perkembangan bicara anak tidak mendefinisikan dirinya, lihatlah kemampuan lain seperti kecerdasan motorik (koordinasi) dan kinestetik (gerak).
Anak terlambat bicara juga tidak membuatmu menjadi orang tua yang buruk, semua membutuhkan jalannya sendiri untuk membuat anak berkembang.
2. Pelajari cara lain untuk berkomunikasi
Cara berkomunikasi banyak sekali, untuk menambah kosa katanya pastikan mengatakan kata-kata dengan jelas dan berulang-ulang.
Bahasa isyarat juga menjadi cara berkomunikasi yang baik sembari mereka berproses untuk mengucapkan kata demi kata.
Cobalah untuk mengajarkan kata-kata dasar seperti lapar, haus, lelah, bermain, atau tidur.
Baca Juga: Berikan Empati, ini 5 Cara Menghadapi Anak yang Sangat Sensitif
3. Ikuti naluri dan tetaplah berproses
Hindari mendengarkan saran-saran dari orang lain yang mengganggu dan membuatmu semakin berpikir keras atau sedih.
Untuk masalah speech delay, ikuti nalurimu dengan mendengarkan saran secara medis oleh dokter anak dan psikologis oleh psikolog atau terapis.
Tetaplah berproses, membantu anak belajar bicara memang tidak mudah dan perlu waktu untuk bisa meski itu lama.
4. Jangan membandingkan anak dengan orang lain
Kecerdasan dan kemampuan anak tidak bisa dibandingkan, melihat orang lain justru membuatmu merasa bersalah sebagai orang tua. Itu tak perlu.
Anakmu punya cara sendiri untuk belajar dan mengembangkan komunikasinya, dan jangan dimarahi apabila mereka sulit mengeluarkan kata.
Anakmu sedang mengalami kesulitan, jika kamu membandingkannya dengan anak lain seusianya maka akan menyakiti hatinya.
Baca Juga: Rekomendasi Mainan Anak untuk Meningkatkan Kemampuannya Menurut Psikolog
5. Periksa ke psikolog dan dokter anak
Untuk memastikan apakah keterlambatan bicara pada anak adalah masalah psikologis atau fisik, periksakan ke psikolog dan dokter anak untuk memastikan.
Dengan begitu, kamu akan mengetahui apa masalah yang dihadapi anak dan bagaimana perawatan berikutnya.
Hindari mendiagnosa sendiri meskipun anak sudah menunjukkan gejala speech delay, berkunjung ke profesional bagaimana pun juga adalah pilihan tepat.