2. Hindari paksaan
Ketika kamu memaksa anak melakukan sesuatu, mereka cenderung memberontak dan melakukan segala sesuatu yang tidak seharusnya mereka lakukan atau disebut counterwill.
Misalnya, kamu memaksa anak yang bersikeras menonton TV melewati waktu tidurnya di malam hari, itu tidak akan menyelesaikan masalah.
Sebaliknya, duduklah bersama mereka dan tunjukkan minat pada apa yang mereka tonton.
Ketika kamu menunjukkan bahwa rasa peduli, anak-anak kemungkinan besar akan merespons.
Baca Juga: Berikan Empati, ini 5 Cara Menghadapi Anak yang Sangat Sensitif
3. Ciptakan lingkungan yang menyenangkan di rumah
Ketahuilah, anak adalah peniru ulung. Jika mereka setiap hari melihat pertengkaran antara ayah dan ibunya, mereka akan meniru.
Perdebatan sering kali mengedepankan ego dan keras kepala, yang artinya mendengarkan dari sudut pandang lain sering dikesampingkan.
Mulailah dari dirimu, ciptakan ruang menyenangkan di rumah dengan bijak mengelola konflik suami istri agar anak tidak meniru bagian buruknya.