Parapuan.co - Saat memilih selimut, ada banyak pilihan jenis bahan yang bisa Kawan Puan pilih untuk menghadirkan kehangatan.
Kamu harus memilih selimut dengan bahan lembut dan alami, supaya nyaman digunakan dan selimut pun tidak cepat rusak.
Namun, ada hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih selimut salah satunya kondisi cuaca dan budget.
Jangan sampai Kawan Puan membuang uang untuk membeli selimut yang salah.
Melansir dari Blankets Guide, ada beberapa jenis bahan selimut yang umum digunakan. Mulai dari bahan alami hingga sintetis.
Ingin tahu apa saja? yuk simak penjelasan berikut.
Bahan Alami
1. Wol
Selimut yang terbuat dari wol identik dengan wilayah yang memiliki musim dingin berdurasi panjang.
Terlebih selimut yang berasal dari wol ini tahan dengan api.
Meskipun wol adalah bahan yang mudah beradaptasi dan dapat digunakan dalam musim apapun, sebaiknya gunakan selimut dengan bahan wol ini pada musim dingin agar tetap hangat.
Namun, selimut dengan bahan wol ini juga memiliki kelemahan. Wol memiliki permukaan yang gatal dan sedikit tidak nyaman.
Selimut berbahan wol ini tidak disarankan bagi Kawan Puan yang memiliki kulit sensitif.
Baca Juga: Kata Ahli, Pakai Selimut Terpisah dengan Pasangan Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur
2. Katun
Selimut katun paling cocok untuk orang-orang yang rentan terkena alergi. Hal ini karena katun merupakan bahan hypoallergenic di alam.
Secara keseluruhan, katun merupakan bahan yang lembut dan nyaman.
Selimut dengan bahan katun dapat digunakan di berbagai musim baik panas atau pun musim dingin.
Namun, perlu diketahui jika selimut katun tidak sehangat selimut wol.
3. Sutra
Sutra adalah kain alami yang paling lembut dan dapat memberikan kesan mewah.
Selain itu, sutra juga dikenal sebagai bahan yang nyaman dan dapat menjaga kelembapan dari tubuh Kawan Puan saat tidur.
Selimut sutra sangat direkomendasikan bagi kamu yang sering berkeringat di malam hari.
Tak hanya itu, karakteristik sutra yang ringan akan membuatmu tidak terbebani saat tidur karena selimut yang tebal.
Baca Juga: 6 Cara Menghangatkan Kamar Tidur selama Musim Hujan, Apa Saja?
Bahan Sintetis
1. Fleece
Fleece merupakan bahan sintetis yang memiliki kualitas dan dapat menghantarkan kehangatan seperti wol.
Tak hanya itu, fleece juga lebih ringan dan mudah perawatannya.
Selimut fleece sangat cocok bagi Kawan Puan yang memiliki kulit sensitif namun menginginkan kehangatan seperti menggunakan selimut wol.
2. Polyester
Sama seperti fleece, poliester juga terbuat dari bahan sintetis.
Itulah yang menyebabkan selimut poliester memiliki harga yang lebih terjangkau.
Selimut polyester terbuat dari kombinasi poliester dan bahan alami seperti wol atau katun.
Tak hanya itu, keuntungan lain dari polyester adalah dapat dicuci dengan menggunakan mesin cuci dan memiliki teknik perawatan yang mudah.
Baca Juga: 4 Warna Cat Dinding yang dapat Menciptakan Kesan Romantis di Kamar Tidur
3. Akrilik
Akrilik adalah bahan sintetis yang meniru kualitas kain alami.
Tak heran saat kamu menggunakan selimut ini akan merasa seperti menggunakan selimut berbahan alami.
Selain itu, selimut akrilik juga merupakan selimut hypoallergenic sehingga jika Kawan Puan rentan terhadap alergi makan kamu dapat menggunakan selimut ini tanpa ragu.
Tak perlu khawatir, proses perawatannya pun cukup mudah.
Kamu dapat mencuci selimut dengan mesin cuci tanpa khawatir luntur.
4. Vellux
Kawan Puan, saat kamu menginap di hotel tentu kamu akan mendapti selimut yang tebal dan hangat. Ternyata ini merupakan selimut vellux.
Selimut vellux terbuat dari busa poliuretan yang dikenal dengan ketebalan dan kehangatannya.
Sama seperti selimut sintetis lain yang hypoallergenic, selimut vellux juga memiliki teknik perawatan yang mudah.
Meskipun dicuci berkali-kali selimut tidak akan pudar dan tetap awet. (*)
Baca Juga: Ciptakan Kenyamanan di Dalam Rumah dengan Cara Ini, Apa Saja?