Jangan Ditakuti, Ini 5 Tips Ajak Anak ke Dokter Gigi Tanpa Drama

Ericha Fernanda - Sabtu, 30 Oktober 2021
Cara mengajak anak ke dokter gigi
Cara mengajak anak ke dokter gigi diignat

Parapuan.co - Sebagian orang tua pernah menghadapi anak yang takut dan cemas saat diajak periksa ke dokter gigi.

Bagi anak, pergi ke tempat yang tidak dikenal dengan peralatan yang tampak asing baginya menimbulkan ketakutan tersendiri.

Terlebih, jika anak-anak memiliki pengalaman trauma di masa kecil saat pergi ke dokter gigi dengan perawatan yang menyakitkan.

Untuk itu, perlu dukungan dan bantuan dari orang tua dengan memberikan edukasi dan pengertian ke anak akan pentingnya kesehatan gigi.

Ingatlah, jangan gunakan ancaman pergi ke dokter untuk mendisiplinkan sikap anak, karena itu justru akan menambah kecemasannya.

Baca Juga: Jangan Abaikan, Ini 4 Cara Mengetahui Anak Sedang Berjuang dengan Kesehatan Mentalnya

Melansir dari Saginaw Pediatric Dentistry, berikut lima tips ajak anak periksa ke dokter gigi secara lembut dan tanpa drama.

1. Ajak anak saat kamu periksa gigi

Sedari dini, cobalah mengajak anak untuk mengenali lingkungan, peralatan, dokter, dan suasana klinik gigi.

Persilakan mereka masuk dan melihatmu merawat gigi, misalnya pembersihan karang gigi, dan berikan informasi bahwa giginya bersih dan tidak sakit.

2. Periksa ke dokter gigi khusus anak-anak

Saat waktunya anak periksa, ajaklah mereka ke dokter gigi khusus anak-anak di mana klinik menyediakan peralatan bermain.

Anak-anak sembari menunggu antrean, mereka bebas bermain dengan anak lainnya demi mengurangi kecemasannya saat janji temu.

Buatlah suasana semenyenangkan mungkin, temani dan pegang tangannya saat mereka sedang diperiksa oleh dokter gigi.

Baca Juga: 7 Tips Mengasuh Anak agar Kuat Mental, Perlu Tahu Kapan Bilang Tidak!

3. Hindari bahasa negatif

Saat berkomunikasi dengan anak, hindari kata "sakit" atau "menakutkan" dan ganti dengan bahasa lain yang lebih memotivasi.

Beri tahu mereka tentang manfaat kesehatan periksa gigi, cara mencegah gigi berlubang, atau menghilangkan rasa sakit di giginya.

Penguatan positif cukup membantu bagi anak dan mendorong mereka agar tidak takut untuk merawat giginya.

4. Buat janji temu di rumah

Setiap anak berbeda, jadi meskipun sudah diupayakan sedemikian rupa belum tentu mereka bersedia ke dokter gigi.

Solusinya, buat janji temu dengan dokter gigi di rumah di mana kecemasan anak bisa dikurangi.

Ingatlah, jangan memaksakan anak jika tidak mau periksa ke dokter gigi karena paksaan sama seperti menakutinya.

Baca Juga: Anak Sering Menghindari Orang Tua? Untuk Memperbaiki, Hindari 3 Perilaku Kasar Ini

5. Ingatlah untuk bersabar dan memahami

Ketahuilah, mengajak anak pergi ke dokter gigi sama sulitnya bagi anak untuk melawan kecemasannya.

Kunjungan pertama bisa jadi sangat sulit karena anak menangis dan merengek yang benar-benar menguji kesabaranmu.

Istirahatlah sejenak dan tenangkan anak di tempat lain untuk mengelola emosinya, serta beri tahu bahwa kamu ada di sana untuk menemaninya.

(*)

Sumber: Saginaw Pediatric Dentistry
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Implementrasi Kurang Efektif, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihapus