Beriringan dengan mengubah pola pikir, kamu juga harus memastikan bahwa ide yang ingin disampaikan sudah relevan dengan topik yang dibahas.
Selain itu, apabila ingin menyampaikan ketidaksetujuan akan suatu hal, kamu juga harus menawarkan solusi alternatifnya atau kritik yang membangun.
Pastikan juga apa yang ingin kamu sampaikan nantinya memang bertujuan untuk memperkuat disukusi yang dibahas.
2. Buat persiapan pertanyaan
Jika sudah mengubah pola pikir dan mengumpulkan keberanian, kamu bisa mempersiapkan serta menuliskan pertanyaan atau ide yang ingin diutarakan.
Hal ini bisa membantumu mengingat dan menyampaikan pertanyaan atau ide tersebut dengan lancar, Kawan Puan.
Baca Juga: Kawan Puan, Ini Catat Tips Menemukan Tempat Magang Kerja Impian!
3. Perkenalkan diri sendiri
Apabila Kawan Puan merupakan seorang karyawan baru, atau kamu merupakan anggota meeting dari divisi yang berbeda, kamu bisa mulai berbicara dengan memperkenalkan diri.
Berikanlah kesan kepada anggota lainnya yang hadir dalam meeting tersebut bahwa kamu akan ikut berkontribusi dan terlibat dalam pembahasan.
4. Gunakan fitur chat di meeting virtual
Ketika meeting diadakan secara virtual melalui berbagai platform online dan kamu merasa tidak nyaman untuk berbicara, kamu bisa memanfaatkan fitur chat atau obrolan.
Banyak orang yang memanfatkan fitur ini untuk membuat diri mereka ‘terlihat’ dan ‘didengar’ dalam sebuah meeting.
Saat ada yang melihat pertanyaan yang kamu lontarkan, tentunya mereka akan bertanya agar kamu bisa memaparkan lebih lanjut dan membangun ide tersebut.