BERITA TERPOPULER TRENDING TOPIC: Pernikahan Ria Ricis hingga Nama Baru Facebook

Linda Fitria - Minggu, 31 Oktober 2021
Ria Ricis dan Teuku Ryan akan gelar pernikahan pada tanggal 12 November
Ria Ricis dan Teuku Ryan akan gelar pernikahan pada tanggal 12 November Instagram.com/riaricis1795

Parapuan.co - Sederet topik menjadi berita terpopuler, Sabtu (30/10/2021).

Di antaranya berita seputar pernikahan Ria Ricis dan Makna Meta, nama baru Facebook.

Selain itu, ada juga soal kasus positif covid-19 di Indonesia yang kini tengah menurun.

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.

1. Serahkan Berkas ke KUA, Ria Ricis dan Teuku Ryan Bakal Menikah 12 November

Kawan Puan, pasangan Ria Ricis dan Teuku Ryan akhirnya telah menyelesaikan berkas dan dokumen keperluan pernikahan mereka.

Setelah proses administrasi rampung, Ricis dan Ryan bisa menentukan tanggal pernikahan mereka.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kebayoran Lama, H Madari, memberikan keterangan tanggal pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan.

Tercatat di dokumen sipil, Ria Ricis dan Teuku Ryan bakal menggelar pernikahan tanggal 12 November mendatang.

Baca Juga: Nuansa Putih, Begini Gaya Prewedding Ria Ricis dengan Teuku Ryan

"Untuk pernikahan hari Jumat, tanggal 12 November, jam 14.00 di hotel Intercontinetal Pondok Indah," kata H Madari, dikutip dari Grid.ID.

H Madari sendiri sudah menerima berkas kepentingan pernikahan secara lengkap pada pagi hari tadi, Jumat (29/10/2021).

Bukan warga asli Kebayoran Lama, Ria Ricis dan Teuku Ryan harus menyampaikan surat rekomendasi.

Berkas yang sudah disampaikan Ricis dan Ryan tersebut masih harus diperiksa ulang oleh KUA setempat.

Pemeriksaan itu dilakukan agar tidak ada kesalahan data yang masuk mejelang hari H pernikahan.

Baca selengkapnya

2. Mark Zuckerberg Ungkap Makna Meta, Nama Baru Perusahaan Facebook

Kawan Puan, Facebook resmi mengubah nama perusahaan induknya menjadi Meta pada Kamis (28/10/2021).

CEO dari Facebook, Mark Zuckerberg, mengumumkan keputusan tersebut pada konferensi tahunan Connect yang digelar pada Kamis (28/10/2021) waktu Amerika Serikat.

Perubahan nama ini sengaja dilakukan Zuckerberg untuk mencerminkan tujuan besar yang tengah dibangun Meta.

Di era digital ini, Facebook sedang menumbuhkan konsep "Metaverse" yang menggabungkan dunia nyata dengan virtual.

"Untuk mencerminkan siapa kami dan apa yang kami bangun. Seiring berjalannya waktu, saya harap kami terlihat sebagai perusahaan Metaverse," kata Zuckerberg, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Dukung Kreator Indonesia, Facebook dan Instagram Luncurkan Hari Kreator

Namun, nama Facebook masih tetap digunakan sebagai identitas dari media sosial yang dibuat Mark Zuckerberg tersebut.

Selain itu, semua jejaring sosial di bawah Facebook, seperti Instagram dan WhatsApp, masih menggunakan nama yang sama.

Bagi Mark Zuckerberg, nama Meta digunakan untuk keseluruhan perusahaan untuk mendorong misi utamanya.

Nama-nama jejaring sosial di bawahnya sudah menjadi merek yang dikelola oleh setiap anak perusahaan secara mandiri dengan struktur yang masih sama.

"Saat ini, merek kami terkait erat dengan satu produk sehingga tidak mungkin mewakili semua yang kami lakukan hari ini, apalagi di masa depan," kata Zuckerberg.

Baca selengkapnya

3. Kasus Positif Covid-19 Menurun, Indonesia Masuk Wilayah Hijau di Daftar CDC

Kawan Puan, dalam beberapa bulan terakhir ini, pemerintah telah melakukan pelonggaran aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Keputusan itu tentu berdasarkan laporan data penurunan kasus Covid-19 di Indonesia pasca penyebaran vaksinasi yang merata.

Penurunan kasus tersebut juga telah diamati oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

CDC kini telah mengategorikan risiko penularan Covid-19 di Indonesia rendah.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 sekaligus Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro.

Reisa juga mengatakan bahwa itu semua merupakan hasil kerja sama seluruh masyarakat dalam pengendalian Covid-19.

Baca Juga: Khloe Kardashian Dinyatakan Positif Covid-19 Kedua Kalinya, Gejala Lebih Ringan

"Ini hasil gotong royong dan kerja sama kita diakui oleh negara lain, US CDC mengategorikan Indonesia sebagai wilayah hijau atau negara dengan insiden Covid-19 yang rendah dan aman untuk dikunjungi," kata Reisa, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Kini, warga dari Amerika Serikat (AS) bisa melakukan perjalanan ke Indonesia.

Namun, CDC meminta warga AS untuk melakukan vaksinasi lengkap dan mengikuti seluruh persyaratan perjalanan yang diberlakukan di Indonesia seperti karantina.

Baca selengkapnya

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja