Parapuan.co - Setiap 31 Oktober, banyak orang-orang di dunia merayakan hari Halloween.
Hari ini identik dengan sesuatu yang dianggap seram dan juga mencekam.
Bentuk perayaan yang ditampilkan pun beragam, salah satunya dengan memakai kostum-kostum hantu atau berbagi makanan.
Tak hanya itu, Halloween juga identik dengan buah labu yang dilubangi dan dibuat bentuk wajah Jack O'Lantern.
Melansir Kompas.com, awalnya Halloween sendiri adalah Festival Celtic Samhain.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Novel Horor Indonesia yang Cocok Dibaca saat Halloween
Bagi yang belum tahu, festival ini adalah perayaan yang ada di Inggris dan Irlandia pada zaman kuno dulu.
Pada zaman itu, festival ini digelar sebagai perayaan tahun baru bangsa Celtic yang jatuh setiap 1 November.
Bangsa Celtic percaya bahwa di malam tahun baru batas antara dunia orang hidup dan mati menjadi kabur.
Karenanya, mereka mempercayai orang-orang yang mati di tahun itu bisa pulang atau pergi ke dunia orang hidup.