Kembalinya mereka juga dianggap bisa membantu pendeta Celtic meramal apa yang terjadi di tahun depan.
Sehingga, setiap perayaan Festival Celtic Samhain, pendeta Celtic membuat api unggun dan membuat berbagai persembahan.
Namun perayaan tidak bisa dilakukan asal-asalan.
Baca Juga: Sambut Halloween, Ini 5 Karakter Perempuan Ikonik di Film Horor Hollywood
Para warga memakai kostum berupa kepala dan kulit binatang yang dipercaya bisa mengusir roh-roh tersebut.
Nah untuk kata Hallowen sendiri didapat dari perubahan All Hallows Eve atau hari perayaan orang-orang kudus gereja.
Setelah Kekristenan masuk ke bangsa Celtic, perayaan All Hallows ini dianggap mirip dengan Festival Samhain.
Karenanya, perayaan All Hallows Eve ini kemudian diubah nama menjadi Halloween.
(*)