Tingkat Tabungan Tinggi, Ini 7 Tips Menabung ala Orang Tionghoa

Parapuan.co - Tiongkok disebut-sebut sebagai negara dengan tingkat tabungan yang tinggi.

Kiranya, hal inilah yang membuat pemerintah Tiongkok tidak mengalami defisit anggaran dan surplus anggarannya besar.

Banyak hal mendorong high savings rate di Tiongkok, termasuk tabungan rumah tangga dan perusahaan.

Bagaimana rumah tangga bisa menyimpan tabungan hingga mendorong pemerintah mengalami surplus anggaran?

Berikut beberapa tips menabung ala orang Tionghoa yang bisa kamu praktikkan sebagaimana dikutip dari berbagai sumber!

Baca Juga: Hari Menabung Sedunia, Ini 5 Aplikasi yang Bantu Siswa Atur Anggaran

1. Menerapkan gaya hidup hemat

Orang Tionghoa selalu menerapkan gaya hidup hemat. Mereka tidak membeli barang mewah atau beli kopi mahal hanya karena punya uang.

Mereka selalu penuh pertimbangan sebelum membeli sesuatu, termasuk memperhatikan manfaat barang yang diinginkan.

Apabila dengan harga lebih murah bisa diperoleh barang serupa dengan fungsi yang sama, maka orang Tionghoa akan memilih yang harganya lebih terjangkau.

2. Memasak di rumah

Memasak sendiri di rumah tidak hanya menghemat uang, tetapi juga memiliki manfaat lain.

Salah satunya, bahan makanan yang digunakan bisa jadi lebih segar dan sehat dibandingkan membeli makan di restoran.

Maka dari itu untuk menghemat uang dan menabung lebih banyak, kamu bisa memasak sendiri di rumah alih-alih beli di luar, ya.

3. Terampil dalam tawar-menawar

Kawan Puan, orang Tionghoa dikenal pandai sekali dalam hal tawar-menawar untuk mendapatkan sesuatu dengan harga yang cocok.

Di pasar-pasar tradisional, kamu bakal mendapati orang-orang Tionghoa menawar harga barang sampai seminimal mungkin.

Namun, untuk melakukannya kamu perlu tahu dulu harga pasaran untuk barang yang kamu tawar.

Dengan begitu, kamu dapat menyangkal jika penjual hendak menolak penawaranmu. Jadi, belajarlah seni tawar-menawar, ya.

Baca Juga: Menabung Vs. Investasi, Lebih Baik Mana untuk Simpanan Masa Depan?

4. Reduce, reuse, recycle

Prinsip berikutnya yang membuat orang Tionghoa kaya dan rajin menabung adalah hidup dengan reduce, reuse, recycle.

Sebelulm membuang suatu barang, mereka selalu mempertimbangkan apakah bisa digunakan kembali atau tidak.

Misalnya toples kaca bekas, biasanya dimanfaatkan kembali menjadi wadah bumbu atau bahan makanan lain.

Dengan mendaur ulang atau menggunakan kembali barang bekas, mereka menghemat untuk membeli barang lainnya.

5. Punya sumber penghasilan lain

Tips lain menabung ala orang Tionghoa, yaitu selalu mempunyai sumber penghasilan lain.

Kendati sudah punya pekerjaan tetap, mencari kerja sampingan untuk menghasilkan lebih banyak uang tidaklah jadi masalah.

Apa lagi di masa seperti sekarang, pekerjaan sampingan bisa lebih mudah dilakukan, seperti berjualan secara online.

6. Mengajarkan tentang kesehatan finansial kepada anak

Ketika seorang anak cukup umur dan sudah paham tentang uang, berarti sudah saatnya kamu mengajarkan literasi keuangan kepada mereka.

Inilah prinsip yang selalu dipegang orang Tionghoa yang mengajarkan literasi keuangan sejak dini kepada anak-anak.

Mereka mengenalkannya dari hal yang kecil, misalnya penggunaan televisi dan lampu yang membutuhkan biaya listrik.

Lalu, mereka juga menjelaskan kepada anak-anak bahwa uang bisa diperoleh dari bekerja.

Selanjutnya, mereka mengajak anak-anak menabung dan menjelaskan pentingnya menyimpan uang untuk masa depan.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini 4 Alasan Rencana Kamu Menabung untuk Masa Pensiun Gagal

7. Selalu memantau gratisan, promo, dan diskon

Apabila hendak berbelanja kebutuhan pokok atau sehari-hari, orang Tionghoa cenderung mengecek apakah ada promosi atau diskon.

Mereka kerap berburu diskon dan memanfaatkan momen promosi tertentu jika ingin berbelanja.

Tentu saja, ini dilakukan agar mereka dapat lebih banyak menghemat uang sehingga tetap bisa menabung.

Bagaimana? Siap menerapkan gaya hidup gemar menabung ala orang Tionghoa? (*)