Sistem Ekonomi Sirkular Bisa Dimulai dari UMKM, Begini Kata Praktisi

Arintha Widya - Minggu, 31 Oktober 2021
UMKM sebagai bagian ekonomi sirkular
UMKM sebagai bagian ekonomi sirkular Sezeryadigar

Parapuan.co - Praktik sistem ekonomi sirkular sudah dijalankan oleh sebagian kecil pelaku usaha.

Salah satunya dengan meminimalkan penggunaan kantong plastik hingga menggunakan kembali kemasan untuk produk-produk yang dikeluarkan.

Usaha yang juga menerapkannya untuk membentuk ekosistem ekonomi sirkular adalah toko kelontong Nol Sampah yang didirikan Siska Nirmala.

Perempuan yang pernah bekerja sebagai wartawan itu menjelaskan, dirinya sudah sejak 2016 berniat mendirikan toko kelontong curah.

Baca Juga: Mengenal Ekonomi Sirkular Lewat Hadirnya Toko Kelontong Nol Sampah

Namun, cita-citanya baru terwujud pada 2020 lalu, sebagaimana pengakuannya ketika diwawancara oleh PARAPUAN belum lama ini.

Usaha toko kelontong yang dijalankan perempuan yang akrab disapa Pieta itu rupanya tak berfokus pada profit.

Pieta memaparkan, ia lebih mengedepankan edukasi ketimbang hanya keuntungan semata.

"Ketika aku mendirikan toko ini, aku adalah edukator. Meskipun tetap ya mikirin profit juga, tapi yang pertama edukasi," ujar Pieta.

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Sistem Ekonomi Sirkular Bisa Dimulai dari UMKM, Begini Kata Praktisi