Parapuan.co - Sebagai orang tua, memahami tumbuh kembang anak sejak dini sangat penting untuk memberikan dukungan terbaik.
Khususnya, di usia golden age atau masa emas lima tahun pertama kehidupan anak karena perkembangan otaknya sangat pesat.
Apa yang terjadi di lima tahun pertama kehidupan sangat menentukan pertumbuhan dan kesuksesan masa depan anak.
Memberikan lingkungan terbaik untuk bayi akan meningkatkan aktivitas otak bayi, terutama saat belajar berbicara, bergerak, dan berinteraksi dengan orang lain.
Aktivitas seperti seperti memeluk, berbicara, bernyanyi, dan kontak mata akan membantu otak anak tumbuh dengan cara yang sehat.
Baca Juga: Speech Delay, Ketahui 5 Cara Mengatasi Keterlambatan Bicara pada Anak
Melansir Pregnancy Birth & Baby, terdapat enam tahapan perkembangan anak di lima tahun pertama kehidupan, antara lain:
1. Lahir hingga 3 bulan
Otak bayi berkembang sejak mereka lahir, dan bagaimana pertumbuhannya bergantung pada sinyal yang diterima untuk mengenal dan belajar dari lingkungannya.
Bayi berkomunikasi dengan mengeluarkan suara dan menangis. Tanggapilah panggilan mereka untuk mendorong ikatan antara bayi dan orang tua.
Usia ini juga bisa dilakukan tummy time atau waktu perut untuk memperkuat leher dan mendorong lengan dan kaki untuk bergerak.
Pastikan di usia ini anak selalu tidur telentang.
2. Usia 3 sampai 9 bulan
Di usia ini, bayi mengenali siapa saja orang yang memberikan perhatian dan kasih sayang terhadapnya.
Bayi juga akan belajar berguling, pindah ke posisi duduk, dan bagaimana menarik tubuh mereka ke posisi berdiri saat tubuhnya menjadi lebih kuat.
Pada usia 6 bulan, bayi akan mulai makan makanan padat dan inilah saatnya untuk membangun kebiasaan makan yang baik.
Mereka juga akan lebih aktif bersuara dan tertarik dengan mainan yang digenggamnya, melihat cermin, dan mudah tersenyum di dekat orang yang bahagia.
Baca Juga: Cegah Terlambat Bicara, Ini 6 Tips Memperbanyak Kosakata Anak sejak Dini
3. Usia 9 hingga 18 bulan
Usia ini, bayi ingin tahu tentang segalanya dan mulai mengubah merangkak menjadi berjalan.
Bayi mulai memeriksa apa pun yang digenggamnya dengan memasukkannya ke dalam mulut mereka.
Mereka juga sudah mengenali namanya sendiri, yang akan membutuhkan pelukan dan perhatian saat mereka belajar berinteraksi dengan orang lain dan lingkungannya.
4. Usia 1 sampai 2 tahun
Pada usia ini, bernyanyi dan berbicara dengan anak akan membantu mereka belajar berbicara dan berbagi dengan orang lain.
Membaca buku dan melihat gambar akan mengembangkan keterampilan membaca dan bercerita.
Mereka juga akan tertarik untuk meniru orang tua seperti melakukan tugas domestik dan menanggapi pujian.
Selain itu, mereka aktif dan penuh energi untuk bermain kejar-kejaran dengan orang lain atau imajinasinya sendiri.
5. Usia 2 sampai 4 tahun
Pada usia ini, anak sudah bisa diajarkan untuk mengenakan pakaian sendiri dan membantu menyiapkan makanan.
Mereka mulai mengenal emosi dan mengekspresikannya, seperti marah, kesal, bahagia, atau dendam.
Pastikan perlahan-lahan mengajarkan mereka dengan memberi tahu perbuatan apa saja yang salah dan cara mengendalikan diri.
Baca Juga: 5 Cara Menciptakan Bonding untuk Ayah dan Bayi agar Lebih Dekat
6. Usia 5 tahun
Anak-anak pada usia ini perlu tahu bahwa mereka dicintai dan dipuji ketika berperilaku baik dan membantu pekerjaan rumah.
Pekerjaan rumah maksudnya menyiapkan makanan, membereskan mainan, dan tugas sederhana lainnya.
Mereka juga menikmati permainan peran dan mengarang cerita mereka sendiri karena imajinasinya mulai berkembang dengan baik.
Ajarkan mereka tentang lingkungan alam di sekitarnya untuk mengenali apa saja, termasuk tumbuhan dan hewan.
(*)