Parapuan.co - Banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengundurkan diri dari pekerjaannya, mulai dari tanggung jawab, budaya perusahaan, hingga rekan kerja yang toksik.
Memiliki rekan kerja yang toksik sering kali menjadi salah satu hambatan seseorang saat bekerja.
Bukan tanpa alasan, rekan kerja yang toksik bisa memengaruhi ketenangan bekerja karena kebiasaan dan perilakunya.
Namun, terkadang mengidentifikasi rekan kerja yang toksik tidak semudah yang dibayangkan, Kawan Puan.
Kendati demikian, terdapat beberapa kebiasan rekan kerja yang merupakan ciri-ciri perilaku toksik.
Baca Juga: Catat! Ini 5 Cara Menyikapi Lingkungan Kerja yang Toksik
Dikutip dari laman Bustle, berikut ini sejumlah tanda-tanda bahwa kamu sedang berhadapan dengan rekan kerja yang toksik.
1. Egois
Rekan kerja yang toksik biasanya sering kali terlihat dari sifatnya yang egois. Hal-hal yang dilakukannya semata-mata hanya untuk keuntungan diri sendiri.
Mereka cenderung tidak peduli dengan pengaruh dari tindakannya terhadap orang atau rekan kerja lainnya.
Meskipun, keberadaan rekan kerja yang toksik sering kali tidak disadari lantaran mereka selalu bertindak seakan-akan apa yang dilakukannya untuk kepentingan bersama.
Tetapi, apabila di kantor kamu ada orang yang disebut sebagai orang yang toksik, kamu tidak boleh langsung terpengaruh dan percaya begitu saja, ya.